BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Jalur selatan kereta api sempat tak bisa dilewati perjalanan KA menyusul area emplasmen Stasiun Leles, Garut tergenang pada Jumat (21/10/2022) sekitar Pukul 17.50 WIB.
Jalur baru bisa dilewati kembali 2,5 jam kemudian setelah debit limpasan air hujan di lokasi berkurang.
"Air sudah surut. KA sudah berjalan lagi sekitar Pukul 20.20 WIB," kata Jubir PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo saat dihubungi.
Banjir di kawasan tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat siang. Volume air kemungkinan tak tertampung drainase sehingga meluap. Tak hanya rel, air juga merendam jalan raya utama Bandung-Garut.
Baca Juga: Gogos di Jeruklegi-Kawunganten: Perka Hancur, Pelayanan Ke Penumpang Babak Belur
Lintasan dinyatakan berbahaya bagi perjalanan KA karena muka air setinggi 40 Cm di atas kop sehingga rel tak terlihat. Karenanya, lalu lintas KA dari kedua arah tak bisa melintas.
Sejumlah KA yang terdampak banjir tersebut di antaranya KA 285E Ekonomi Pasundan dari Surabaya Gubeng ke Kiaracondong yang ditahan di Stasiun Karangsari.
Kemudian KA 120D Malabar relasi Bandung ke Malang yang menunggu di Stasiun Nagreg, kemudian KA 80C Turangga tujuan Bandung - Surabaya Gubeng) yang berhenti luar biasa di Kiaracondong.
Baca Juga: Mengisi Sensasi pada Jeda di Pemberhentian KA Bernama Cipeundeuy
Sedangkan KA 180 D Lodaya relasi Bandung-Solobalapan masih belum diberangkatkan dari Stasiun Besar Bandung. KA-KA tersebut jelas mengalami keterlambatan sehingga PT KAI menyampaikan permohonan maaf.
KA yang pertama melintas di lokasi genangan adalah KA Malabar. Sebelumnya, jalur dinyatakan aman karena tinggi muka air yang terus menyusut. "Pukul 20.22 Wib, Semboyan 3 dicabut sehingga perjalanan KA dapat kembali berjalan," kata Kuswardojo.
Artikel Terkait
MITSUBISHI XPANDER RALLY TEAM Bakal Hadapi Tantangan Berbeda di Rally Muara Bungo
Kolaborasi Pusat dan Daerah Dorong Percepatan Transportasi Publik Berkelanjutan
Belum Ada Kesepakatan, KIB Belum Deklarasikan Capres
Bank Muamalat Tuan Rumah Forum Human Capital Perbankan Indonesia
Cuaca Ekstrem, Perlu Kesiapan Infrastruktur Siaga Bencana
Mengenal Keunggulan Cokelat Compound untuk Industri Pastry dan Bakery
Bukalapak Ciptakan Dampak Berkelanjutan Demi Pemenuhan ESG dan SDGs PBB
Album 'Midnights' Taylor Swift Langsung Bertengger di #1 Tangga Lagu ITunes AS
Hilirisasi Industri Sawit Berkelanjutan Perlu Berpedoman pada SDGs
Kapolri Larang Jajaran Korlantas Tilang Manual, Kedepankan ETLE