Hari Santri, Ridwan Kamil Bagi-bagi Duit hingga Skincare untuk "Geng Oktober"

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil bagi-bagi hadiah pada saat peringatan Hari Santri Tingkat Jabar di Lapangan Gasibu Bandung, Sabtu (22/1/2022).

Pembagian hadiah itu dilakukan dalam moment terpisah. Pertama, usai membacakan sambutan Menag, Emil tiba-tiba meminta peserta upacara untuk maju.Tentu saja, siapa yang maju mesti memenuhi persyaratan yang diajukan.

Kali ini, mantan Walikota Bandung itu mensyaratkan santri yang maju adalah yang mempunyai tanggal ulang tahu yang sama dengan peringatan Hari Santri pada 22 Oktober. Hadiahnya, pilihan berganda.

Sempat senyap, setengah bergegas, dari arah paduan suara, seorang santriwati menuju podium untuk menghampiri Ridwan Kamil. Keduanya pun sempat berinteraksi.

Baca Juga: RK dan Peserta Sarungan, Tegaknya NKRI Tak Bisa Dilepaskan dari Peran Santri

"Saya sepertinya selalu mempunyai hubungan dengan yang bernama Lia," sebut Ridwan Kamil yang mempunyai istri bernama Atalia Pratatya. Respon pun terdengar riuh.

"Benar, sama tanggal kelahirannya? Ya sudah, sepeda atau uang," kata mantan Walikota Bandung itu. Besarannya yang mencapai Rp 5 juta kemudian jadi pilihan sang santriwati.

Bagi-bagi hadiahnya belum selesai. Usai rangkaian kegiatan Hari Santri itu, Emil kemudian meminta ibu-ibu yang mempunyai kelahiran di bulan Oktober untuk maju menghampirinya.

Baca Juga: Dalam Rangka Hari Santri, Jokowi Diusulkan Jadi Bapak Santri Indonesia

Hadiahnya berupa produk perawatan kulit. Kenapa skincare, Ridwan Kamil berseloroh bahwa itu terkait dengan proyeksinya pada 2024. Dia ingin kecantikan ibu-ibu bisa makin terpancar.

"Untuk ibu-ibu geng Oktober, ini ada skincare, ada paket krim siang ada pula paket krim malam. Ini bagian dari program menuju Indonesia Glowing pada 2024," kata Emil yang pernyataannya langsung disambut tawa.

Skincare itu tak diberikan langsung pada saat itu juga. Dengan bantuan protokoler, ibu-ibu tersebut didata sekaligus diverifikasi tanggal kelahirannya. Usai dicatart, Emil menyebut bahwa paket akan segera dikirimkan alamat rumah masing-masing.