Kendalikan Inflasi, Tim Kemendagri Turun Ke Sulteng

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 16:55 WIB
Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni (Puspen Kemendagri)
Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni (Puspen Kemendagri)

PALU- Kemendagri menurunkan tim ke Sulawesi Tengah (Sulteng) guna melakukan monitoring evaluasi (monev), asistensi, dan peningkatan kapasitas untuk mempercepat realisasi APBD tahun 2022.

Selain itu, Tim Kemendagri ke provinsi Sulteng untuk mendorong pengendalian dan penanganan inflasi, serta penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi Peningkatan Fiskal Daerah melalui pengelolaan BUMD/BUMDes dan Monev Penyerapan APBD Tahun Anggaran 2022 se-Provinsi Sulawesi Tengah, bertempat di Palu, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Bursa Capres, Ridwan Kamil Ikut Pesan Jokowi

Kegiatan Rakor dilaksanakan secara hybrid. Hadir secara virtual sebagai Keynote Speech adalah Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni.  

Agus Fatoni mengapresiasi Provinsi Sulteng yang telah berhasil memenangkan penghargaan Anugerah Layanan Investasi 2022 yang diadakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Sulteng memenangkan kategori provinsi terbaik kedua dengan mendatangkan investasi sebanyak Rp70,41 triliun. Perolehan tersebut merupakan perolehan tertinggi di luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Asian Youth Chess Championships 2022 Berakhir, Indonesia Berjaya di Catur Kilat

"Kami memberikan ucapan selamat, kepada Bapak Gubernur yang telah menerima penghargaan di bidang investasi, nomor dua di seluruh Indonesia. Ini luar biasa dan membanggakan bagi kita semua. Mudah-mudahan ini menjadi semangat kita semua, khususnya warga Sulawesi Tengah untuk terus membangun Sulawesi Tengah," ungkap Fatoni.

Fatoni menjelaskan, data realisasi APBD Provinsi, Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah TA 2022 berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) hingga 15 Oktober 2022 pukul 18.00 WIB.  

"Realisasi pendapatan provinsi Kabupaten/Kota se- Sulawesi Tengah sebesar Rp12.109,10 Miliar atau 60,30% dari total anggaran pendapatan sebesar Rp20.081,18 Miliar. Sementara realisasi belanja provinsi, kabupaten/kota se- Sulawesi Tengah sebesar Rp11.042,41 Miliar atau 52,53% dari total anggaran belanja Rp21.021,07 Miliar. Kemudian, realisasi pendapatan provinsi Sulawesi Tengah sebesar 64,44% dan realisasi belanja mencapai sebesar 50,17%," beber Fatoni.

Baca Juga: Hari Santri, Ridwan Kamil Bagi-bagi Duit hingga Skincare untuk Geng Oktober

Fatoni juga menyampaikan data realisasi pendapatan kabupaten/kota se- Sulawesi Tengah yang berada di atas 65% dan realisasi belanja kabupaten/kota se- Sulawesi Tengah yang berada di atas 55%. 

"Untuk realisasi pendapatan kabupaten/kota yang di atas 65%, rinciannya, pemerintah kabupaten Sigi: 73,75%; pemerintah kabupaten Banggai Kepulauan: 69,40%; pemerintah kota Palu: 66,12%; dan pemerintah kabupaten Tojo Una-Una: 65,11%. Berikutnya, realisasi belanja kabupaten/kota yang berada di atas 55% yaitu, pemerintah kabupaten Sigi: 65,24; pemerintah kabupaten Banggai: 58,56%; pemerintah kabupaten Parigi Moutong: 56,27; pemerintah kabupaten Donggala: 55,49%; dan pemerintah kabupaten Banggai Kepulauan: 55,48%," ungkap dia.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bijak dan Lawan Hoaks

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:35 WIB

Pentingnya Pemerataan Akses Internet

Selasa, 30 Mei 2023 | 16:18 WIB
X