OJK Manfaatkan Momentum Hari Santri Nasional 2022 Sebagai Momentum Peningkatan Literasi Dan Inklusi Keuangan

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 18:37 WIB

Kiky juga mengatakan, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang juga merupakan ketua dewan Pembina masyarakat ekonomi syariah menyampaikan bahwa Pesantren merupakan garda terdepan dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.

Baca Juga: Bursa Capres, Ridwan Kamil Ikut Pesan Jokowi

“Kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan bermanfaat bagi manusia maupun alam,” ujarnya.

Kiky menuturkan, di era global ini, produk dan layanan jasa keuangan syariah dapat menjadi solusi dalam mendukung aktivitas transaksi keuangan di sekitar pondok pesantren.

 Mengenalkan pesantren dengan layanan jasa keuangan syariah yang legal, ujar Kiki, juga mengantisipasi bahaya pergerakan lembaga ilegal seperti pinjaman online ilegal yang belakangan marak dan banyak dikeluhkan masyarakat.

"Dengan paham literasi keuangan, para santri bisa mengingatkan orang terdekatnya, seperti orang tuanya agar tidak menjadi korban pinjaman ilegal, dan OJK akan membantu memberi informasi juga edukasi," katanya.

Baca Juga: Diskusi Nasional Batik Universitas Pancasila(2): Asri Welas: Batik Sangat Potensial

Dikatakan, OJK juga meluncurkan Gerakan Santri Menabung dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah dalam peringatan Hari Santri Nasional.

Gerakan Santri Menabung sebagai bentuk ikhtiar OJK dengan masyarakat ekonomi syariah dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan santri.

Gerakan menabung dengan tema "Sakinah" yang merupakan kepanjangan dari Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah., diikuti oleh santri dari lima pondok pesantren dari Jakarta, Magelang, Bangkalan Madura.

Baca Juga: Asian Youth Chess Championships 2022 Berakhir, Indonesia Berjaya di Catur Kilat

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Munawir Krapyak, Kiai Haji Raden Muhammad Najib Abdul Qodir Munawwir, mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah perlu sinergi kuat di antara berbagai elemen masyarakat terutama santri dan pesantren.

"Santri dan pesantren memperkuat ekosistem pembangunan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif," katanya.

dikatakan Kementerian Agama mencatat total santri di Indonesia sampai 2022 mencapai 4,1 juta tersebar di 2.722 pesantren.

Baca Juga: Hari Santri, Ridwan Kamil Bagi-bagi Duit hingga Skincare untuk Geng Oktober

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kiat Tepat Bermedia Sosial

Kamis, 1 Juni 2023 | 18:07 WIB

Denny JA: Pancasila Pecahkan Rekor Dunia

Kamis, 1 Juni 2023 | 15:32 WIB

MyPertamina Tebar Hadiah

Kamis, 1 Juni 2023 | 15:14 WIB

Car Free Day Dago Digaskeun Lagi

Kamis, 1 Juni 2023 | 15:06 WIB
X