Tukang Bubur Rawat Nenek Sebatang Kara, Emil melalui Bantuan JQR Berharap Bisa Kurangi Lara

- Senin, 24 Oktober 2022 | 11:12 WIB

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Kemuliaan tukang bubur bersama istrinya, Ujang (54 tahun) dan Wati (48) yang mengurus nenek Nani Rohaini (70) yang hidup sebatang kara memantik atensi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Melalui Jabar Quick Response (JQR), Ridwan Kamil memberikan paket sembako dan uang tunai untuk kebutuhan pengobatan dan keperluan sehari-hari Nani. Untuk menindaklanjuti arahan itu, JQR terjun ke lokasi.

Di sela-sela kunjungannya, Tim Kesehatan JQR, Wina Herwiane mengatakan bahwa pada saat tim JQR tiba di rumah Nani, ternyata kondisinya hanya bisa terbaring akibat kaki bagian kanannya lumpuh sebab terjatuh.

"Jadi Emak Nani ini kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakan sudah setahun yang lalu, sempat datang ke dokter dan harus di operasi," katanya seperti dalam keterangnnya, Senin (25/10/2022).

Baca Juga: Tingkatkan Kompetisi Relawan & Potensi SAR Perairan, JQR Gelar Kompetisi River Rescue

Sebelumnya, Ujang yang berprofesi sebagai tukang bubur bersama sang istri Wati membantu perihal kebutuhan sehari-hari sekaligus merawat Nani. Nani sendiri hidup sebatang kara sejak ditinggalkan suaminya dan tak memiliki keturunan.

Dia hanya bisa terbaring di rumahnya yang nampak kumuh di Kampung Lamajang RT3/17, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Wati setiap harinya memberikan makan sampai memandikannya. Karena faktor biaya dan tak pula memiliki BPJS Kesehatan, Nani tak bisa berobat untuk penyembuhan kakinya tersebut.

Dalam merawat Nani, Wati dan Ujang menyisihkan sebagian dari hasil jualannya terutama untuk kebutuhan makannya. Wati mengaku terketuk hatinya melihat kondisi Nani yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Bangunan SD di Sukabumi Mengkhawatirkan, JQR Bangun Kelas Darurat

Dirinya merasa Nani seperti ibunya sendiri. "Saya sangat sedih melihat kondisi emak Nani, ngerasa seperti ibu saya sendiri," kata Wati yang tak kuasa meneteskan air mata.

Wati mengakui bahwa dirinya sudah hampir setahun ini mengurus Emak Nani bersama dengan Ujang. Hanya saja, belakangan suaminya kini tak berjualan lagi karena sakit. "Suami kini lagi sakit, jadi enggak bisa dulu berjualan," katanya.

Dalam kaitan itu, Wina Herwiane menyatakan bahwa JQR telah berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk di proses pembuatan BPJS Kesehatan untuk Nani.

Baca Juga: Suaramerdeka.com Raih Rekor MURI, Kukrit SW: Motivasi Lebih Kreatif dan Inovatif di Platform Digital

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa, Alhamdullilah BPJS untuk emak Nani sudah dibuatkan, selain itu Tim JQR juga, melakukan pendampingan kesehatan ke rumah sakit Al-Ihsan," katanya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Curhat Adalah Kunci!

Sabtu, 3 Juni 2023 | 17:40 WIB

Kata Ganjar Pranowo soal Pertemuan PDIP dan PAN

Jumat, 2 Juni 2023 | 21:38 WIB

Hasto Sebut Keakraban PDIP dan PAN Sudah Lama

Jumat, 2 Juni 2023 | 17:28 WIB
X