BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Kemuliaan tukang bubur bersama istrinya, Ujang (54 tahun) dan Wati (48) yang mengurus nenek Nani Rohaini (70) yang hidup sebatang kara memantik atensi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Melalui Jabar Quick Response (JQR), Ridwan Kamil memberikan paket sembako dan uang tunai untuk kebutuhan pengobatan dan keperluan sehari-hari Nani. Untuk menindaklanjuti arahan itu, JQR terjun ke lokasi.
Di sela-sela kunjungannya, Tim Kesehatan JQR, Wina Herwiane mengatakan bahwa pada saat tim JQR tiba di rumah Nani, ternyata kondisinya hanya bisa terbaring akibat kaki bagian kanannya lumpuh sebab terjatuh.
"Jadi Emak Nani ini kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakan sudah setahun yang lalu, sempat datang ke dokter dan harus di operasi," katanya seperti dalam keterangnnya, Senin (25/10/2022).
Baca Juga: Tingkatkan Kompetisi Relawan & Potensi SAR Perairan, JQR Gelar Kompetisi River Rescue
Sebelumnya, Ujang yang berprofesi sebagai tukang bubur bersama sang istri Wati membantu perihal kebutuhan sehari-hari sekaligus merawat Nani. Nani sendiri hidup sebatang kara sejak ditinggalkan suaminya dan tak memiliki keturunan.
Dia hanya bisa terbaring di rumahnya yang nampak kumuh di Kampung Lamajang RT3/17, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Wati setiap harinya memberikan makan sampai memandikannya. Karena faktor biaya dan tak pula memiliki BPJS Kesehatan, Nani tak bisa berobat untuk penyembuhan kakinya tersebut.
Dalam merawat Nani, Wati dan Ujang menyisihkan sebagian dari hasil jualannya terutama untuk kebutuhan makannya. Wati mengaku terketuk hatinya melihat kondisi Nani yang mengkhawatirkan.
Baca Juga: Bangunan SD di Sukabumi Mengkhawatirkan, JQR Bangun Kelas Darurat
Dirinya merasa Nani seperti ibunya sendiri. "Saya sangat sedih melihat kondisi emak Nani, ngerasa seperti ibu saya sendiri," kata Wati yang tak kuasa meneteskan air mata.
Wati mengakui bahwa dirinya sudah hampir setahun ini mengurus Emak Nani bersama dengan Ujang. Hanya saja, belakangan suaminya kini tak berjualan lagi karena sakit. "Suami kini lagi sakit, jadi enggak bisa dulu berjualan," katanya.
Dalam kaitan itu, Wina Herwiane menyatakan bahwa JQR telah berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk di proses pembuatan BPJS Kesehatan untuk Nani.
Baca Juga: Suaramerdeka.com Raih Rekor MURI, Kukrit SW: Motivasi Lebih Kreatif dan Inovatif di Platform Digital
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak desa, Alhamdullilah BPJS untuk emak Nani sudah dibuatkan, selain itu Tim JQR juga, melakukan pendampingan kesehatan ke rumah sakit Al-Ihsan," katanya.
Artikel Terkait
Pendekar Indonesia Harapkan Andika Perkasa Maju Dalam Pencapresan 2024
Hasil Liga Inggris: Mengejutkan! Sothampton Tahan Imbang Arsenal 1-1
Hari Santri Nasional, OK OCE Dukung Santri Go Digital
Diadukan ke Satgas Anti Mafia Tanah, Perkara Apa?
4 Strategi Pemasaran Melalui Facebook yang Perlu Kita Ketahui
Hasil Liga Inggris: Newcastle Masuk Empat Besar Usai Kalahkan Tottenham 2-1
Hasil Survey,Ganjar Pranowo Didukung Lebih Besar Dari Ideologi Pancasila
Kader Militan PDIP, Ganjar Potensial Diusung PDIP Sebagai Capres
Ini 3 Gejala Covid-19 Subvarian XBB Pada Pasien di Indonesia
Bersama OK OCE Prasasti, Bazaar Sembako Murah OK OCE Bantu Masyarakat Tanah Tinggi