BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Meski anggarannya menurun, program Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) 2022 cukup banyak diikuti. Dari puluhan ribu yang mengajukan, hanya 614 mahasiswa yang lolos seleksi.
"Itu termasuk beasiswa bagi yang mendemo saya, namanya beasiswa aktivis. Kritik itu saya artikan, sebagai kepedulian terhadap Jabar, " kata Gubernur Jabar, ridwan kamil saat penyerahan beasiswa tersebut di Gedung Sate Bandung, Senin (24/10/2022).
Di luar itu, dia berharap penerima beasiswa fokus guna menyelesaikan studinya sesuai batas waktu yang ditentukan. Pasalnya, kiprah mereka pun dinantikan guna ikut terlibat dalam pembangunan Jabar.
"Karena beasiswa ini bertujuan menghasilkan SDM yang produktif, kompetitif, dan inovatif. Kita juga ingin penerimanya jadi problem solver, kalau bisa 1.000 masalah, ada 1.000 solusi, 1.000 aplikasi," katanya.
Baca Juga: Bursa Capres, Ridwan Kamil Ikut Pesan Jokowi
Terlebih, katanya, ada tantangan yang harus dihadapi dengan kompleksitas yang tak mudah. Salah satu yang paling utama adalah ancaman resesi pada tahun depan. Mereka diharapkan tetap optimis.
"Dunia di luar kita akan gelap alias resesi, kalau kita Insya Allah, masih ada cahaya walau pun mungkin tidak terang benderang," katanya.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi menambahkan bahwa program JFLS memang mensyaratkan penerimanya untuk berkontribusi bagi Jabar. "Harus itu, karena kiprah ini yang ditunggu," katanya.
Baca Juga: Hari Santri, Ridwan Kamil Bagi-bagi Duit hingga Skincare untuk Geng Oktober
Karenanya, ada program pemagangan di wilayah dan pendampingan, guna dapat memetakan persoalan di provinsi tetangga Jateng itu guna dicarikan solusinya.
penerima beasiswa sendiri tak sebatas mahasiswa perguruan tinggi di Jabar tapi juga PT lainnya seperti Undip, UGM, ITS, dan Unair. Program tahun ini dibuka sejak April lalu.
"Mereka yang mengajukan itu mencapai 30 ribu yang submit, yang diterima 614 orang," katanya sambil menyebut anggaran yang pada tahun ini berkurang banyak, hanya Rp 9,8 miliar dengan nominal yang diperoleh penerima bervariasi hingga Rp 50 juta.
Baca Juga: Suaramerdeka.com Raih Rekor MURI, Kukrit SW: Motivasi Lebih Kreatif dan Inovatif di Platform Digital
Sebelumnya, anggaran yang disediakan bisa mencapai Rp 25 miliar. Meski demikian, Dedi Supandi menyebut penerima bisa menjawab syarat berkontribusi itu.
Artikel Terkait
Sediakan Konsultasi Gratis, Custombox Bantu UMKM Buat Packaging Berkualitas
Strategi Militer Jenderal Andika, Tonggak Terbaik Untuk Indonesia
PWI Jakarta Selatan Gelar Dialog "Kolaborasi Pers dan Pemerintah Membangun Kota Jakarta Selatan Bersih Narkoba
PLN UIP JBT Dukung Penuh Pengembangan Agroforestry, Sosial Ekonomi Masyarakat Ikut Terangkat
Masa Depan Transportasi Publik Berbasis Listrik di Indonesia
Didukung, Langkah Jokowi Hilirisasi SDA untuk Rakyat
Hilirisasi akan maksimalkan manfaat kelapa sawit bagi perekonomian RI
Manfaat Kopi Hitam yang Baik Untuk Tubuh
Jeka Saragih Meraih Menang KO Melawan Ki Won Bin
Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Ada Barcelona vs Munchen Lagi