CILACAP,suaramerdeka-jakarta.com - Untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan usaha koperasi nelayan, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) membuka program magang bagi para pengurus koperasi nelayan dari beberapa daerah untuk magang di Koperasi Mino Saroyo di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).
Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Nasrun Siagian pada acara penyerahan peserta magang dan studi banding pengurus dari 9 koperasi nelayan di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (21/10), menyebutkan pengurus koperasi yang ikut magang di antaranya datang dari Aceh, Sumut, NTB, Jatim, dan Jateng.
"Pengurus koperasi nelayan yang ikut magang, selepas pemagangan diharapkan bisa membawa perubahan untuk tata kelola dan bisnis koperasinya menjadi lebih baik," ujar Nasrun.
Alasan memilih Mino Saroyo sebagai tempat magang kata Nasrun, salah satunya karena sejarah dan pengalaman KUD Mino Saroyo yang panjang sehingga banyak hal bisa dipelajari. Koperasi ini berdiri sejak 1942 dengan nama Gyo-Gyo Kumiai (Bahasa Jepang) yang kemudian berganti nama menjadi KUD Mino Saroyo.
Selain itu, Koperasi Unit Desa Mino Saroyo juga telah menerapkan tata kelola koperasi yang baik (Good Cooperative Governance/GCG) dengan omzet dan aset yang besar.
KUD ini juga sudah memiliki kapal sendiri untuk mencari ikan, memiliki 6 unit SPBU Nelayan, 1 unit FBA, serta 8 unit Tempat Pelelangan Ikan.
Bagi Nasrun, keberhasilan Koperasi Mino Saroyo perlu disosialisasikan. Tujuannya, agar masyarakat dan kaum milenial tertarik masuk untuk mengurusi koperasi.