Transformasi Digital Klinik, Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan

- Senin, 24 Oktober 2022 | 22:16 WIB

Jakarta, suaramerdeka-jakarta.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menggelar webinar untuk tenaga kesehatan dengan tema Webinar Transformasi Manajemen Klinik di Era digital. Kegiatan yang digelar secara daring ini merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Asosiasi Healthtech Indonesia dan didukung oleh Kementerian kesehatan dan PERKLIN.
 
Menurut Direktur Ekonomi digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, I Nyoman Adhiarna, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan mengenai peran transformasi digital di lingkungan klinik.
 
Dia menambahkan, untuk mempermudah akses layanan kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan berbagai upaya transformasi di sektor kesehatan
 
"Salah satunya adalah penguatan infrastruktur telekomunikasi sehingga masyarakat Indonesia mendapatkan akses internet yang merata dalam pemanfaatan layanan kesehatan digital termasuk telemedicine dan condiment on-demand healthcare," ujar Nyoman. 
 
 
Nyoman juga mengatakan, sumber daya manusia kesehatan khususnya yang bertugas di fasilitas kesehatan memiliki peran penting untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta harus mempersiapkan diri untuk menghadapi transformasi digital. Karena itu, lanjutnya, Kementerian Kominfo juga terus memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait terutama dalam meningkatkan adopsi Teknologi digital melalui berbagai inisiatif pemanfaatan Teknologi digital termasuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam mengembangkan kompetensi digital
 
Sementara itu, Sunuhardo, Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Klinik Indonesia (PERKLIN), dalam sambutannya menegaskan bahwa penerapan digitalisasi khususnya di bidang kesehatan untuk lebih efisien dan sehat sudah menjadi kebutuhan apalagi semenjak pandemi Covid-19 terjadi. Menurutnya, organisasi klinik jika ingin bergerak maju harus mengadopsi Teknologi digital.
 
“Kami punya misi meningkatkan kualitas sistem manajemen klinik agar menjadi efektif dan efisien, dan menciptakan inovasi sebanyak mungkin untuk meningkatkan daya saing klinik. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah awal dari cita-cita untuk menyatukan layanan kesehatan,” kata Sunuhardo.
 
Senada, Sekjen Asosiasi Healthtech Indonesia, Niko Azhari Hidayat, turut mengemukakan bahwa klinik harus didorong menjadi unit yang unggul, tidak hanya rumah sakit. “Klinik selain pintar, kita harapkan juga sehat tentunya. Kita berharap dengan pengembangan Teknologi informasi, klinik juga unggul,” jelasnya.
 
Webinar nasional ini menghadirkan beberapa narasumber, salah satunya Dewi Nur Aisyah, Head of Tribe Pelayanan kesehatan Primer digital Transformation Office Kementerian kesehatan. Dikatakan Dewi, Kementerian kesehatan memiliki enam pilar komitmen dalam transformasi sistem kesehatan. Di mana pilar keenam dari komitmen tersebut adalah transformasi dalam Teknologi kesehatan termasuk transformasi Teknologi informasi dan juga bioteknologi. 
 
“Fokus Teknologi digital kesehatan adalah menggeser dari begitu banyaknya waktu yang diperlukan untuk melaporkan, menjadi dipermudah dengan Teknologi sehingga dapat berfokus kepada pelayanan,” ujarnya. 
 
Selain itu dijelaskan Dewi, yang menjadi fokus dalam transformasi digital di bidang kesehatan adalah bagaimana Teknologi yang ada dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat Indonesia dalam rangka mengakses pelayanan kesehatan yang lebih cepat, lebih mudah dan juga lebih efisien.

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
X