Bukan Untuk Bersaing, Forum MPR Se-Dunia Diklaim Justru Untuk Memperkuat Lembaga Sejenis

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - MPR RI menginisiasi pembentukan forum MPR se-dunia. Mereka menyebut langkah tersebut bukan dalam rangka menegasikan keberadaan lembaga dunia yang sejenis.

Pembentukan itu ditandai dengan hajatan Konfrensi MPR Se-Dunia di Gedung Merdeka Bandung, Selasa (25/10/2022). Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri perwakilan parlemen 15 negara.

Menurut Pimpinan MPR RI, Ahmad Basarah, langkah pembentukan merupakan upaya menjabarkan salah satu muatan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

"Ikut serta dalam memeliharakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial di situlah fokus MPR dengan membentuk forum MPR sedunia ini," katanya usai pembukaan.

Baca Juga: Peran Parlemen Antarnegara OKI Ingin Dikuatkan

Dia menegaskan bahwa forum tersebut tak akan tumpah tindih dengan organisasi parlemen dunia lainnya seperti IPU misalnya. "Untuk isu-isu yang bersifat elementer (misalnya) isunya di kamar DPR RI, jadi kami tak menduplikasi," jelasnya.

Forum tersebut dibentuk dengan semangat memiliki kekhasan yakni sebagai lembaga MPR yang dimiliki masing-masing negara. Keberadaanya pun diharapkan inklusif, bukan eksklusif.

"Bahwa pada hari ini yang hadir adalah lembaga-lembaga MPR di dunia yang berasal dari negara-negara OKI itu karena baru awal saja tetapi sesungguhnya banyak negara-negara lain yang juga punya MPR selain negara-negara OKI yang punya sistem yang sama seperti negara Panama, Bulgaria, Kuba, Republik Tiongkok, hingga Korsel," jelasnya.

Baca Juga: Parlemen Dunia Diajak Atasi Bersama Gejolak Ekonomi Global