Jalur Selatan KA Kembali Dapat Cobaan, Longsor di Tiga Titik Antara Cipeundeuy-Cirahayu

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - jalur selatan kereta api (KA) kembali terekan setelah tiga titik longsoran terjadi di antara petak jalan rel Stasiun Cipeundeuy-Cirahayu, Tasikmalaya, Selasa (25/10/2022) pada Pukul 20.10 Wib.

Akibat kejadian tersebut, untuk sementara, jalur selatan KA lumpuh. Sebelumnya, lalu lintas via selatan itu sempat pula mandek gegara rel terendam banjir di kawasan Stasiun Leles, Garut pada Jumat (21/10/2022). Pada awal Oktober, amblesan juga menyebabkan jalur selatan KA antara Jeruklegi-Kawunganten, Cilacap juga tak bisa dilewati.

Menurut Jubir PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, longsor terjadi di Km 240+4/5, Km 239+6/7, dan Km 238+4/5 yang dilaporkan berupa amblesan sepanjang 5 meter yang berjarak 2 meter dari tengah trek.

Adanya rintang jalan itu diketahui setelah PPKA Stasiun Cirahayu memberitahukan terjadinya longsor yang relatif tak terlalu jauh dari stasiun terutama di Km 240. Sebelum kejadian, hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Juga: Jalur KA Lintas Selatan di Leles, Garut Sempat Terendam, Tak Bisa Dilintasi

"Berdasarkan laporan ppka cirahayu meneruskan laporan dari Petugas Daerah Rawan (PDR) bahwa terdapat longsoran sehingga pada Pukul 20.16 dipasang semboyan 3, alias jalur tidak bisa dilalui," katanya saat dihubungi.

Otomatis karena jalur tak bisa dilalui sejumlah perjalanan KA terganggu di antaranya KA 80C Turangga relasi Bandung-Surabaya yang tertahan di Stasiun Cipeundeuy.

Kemudian KA Serayu relasi Purwokerto-Jakarta di Stasiun Ciawi, KA Lodaya Malam relasi Bandung-Solobalapan di Cibatu, kemudian KA Parcel Selatan berhenti di Leles.

Baca Juga: Sempat Gogos, Petak Kawunganten-Jeruklegi Bisa Digeber Hingga 40 Km Perjam

Sedangkan KA Mutiara Selatan yang baru melintas di Kiaracondong langsung dialihkan ke Jalur Utara via Cikampek-Cirebon-Kroya.