Longsor di Tiga Titik Antara Cipeundeuy-Cirahayu, Estimasi Jalur Selatan KA Normal Lagi Butuh Waktu Tiga Jam

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - PT KAI (Persero) memperkirakan penanganan tiga titik longsoran yang terjadi di antara petak jalan rel Stasiun Cipeundeuy-Cirahayu, Tasikmalaya, Selasa (25/10/2022) malam rampung dalam tempo tiga jam.

"Taksiran sementara 3 jam dari 20.45," kata Jubir PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo pada saat dihubungi.

Penanganan, jelasnya, tengah dilakukan petugas di antaranya flying gang, petugas daerah rawan, hingga petugas resort jalan rel guna menormalkan kembali lintasan yang tertutup material longsoran.

"Hingga Pukul 22.00 Wib, tinggal satu lokasi yang masih dikerjakan yaitu Km 238+4/5. Untuk dua titik longsoran lainnya sudah selesai dikerjakan," katanya.

Baca Juga: Jalur Selatan KA Kembali Dapat Cobaan, Longsor di Tiga Titik Antara Cipeundeuy-Cirahayu

Ketiga kejadian longsor itu terjadi di Km 240+4/5, Km 239+6/7, dan Km 238+4/5 yang dilaporkan berupa amblesan sepanjang 5 meter yang berjarak 2 meter dari tengah trek.

Rintang jalan itu diketahui setelah PPKA Stasiun Cirahayu memberitahukan terjadinya longsor yang relatif tak terlalu jauh dari stasiun terutama di Km 240.

Sebelum kejadian, hujan mengguyur kawasan tersebut. Petugas PDR yang kali pertama mendapati rel tertutup longsoran sehingga langsung membuat laporan.

Baca Juga: Jalur KA Lintas Selatan di Leles, Garut Sempat Terendam, Tak Bisa Dilintasi

KA yang terganggu di antaranya KA 80C Turangga relasi Bandung-Surabaya yang tertahan di Stasiun Cipeundeuy. Kemudian KA Serayu relasi Purwokerto-Jakarta di Stasiun Ciawi,dan KA Lodaya Malam relasi Bandung-Solobalapan di Cibatu.

Kemudian KA Parcel Selatan berhenti di Leles. Sedangkan KA Mutiara Selatan yang baru melintas di Kiaracondong langsung dialihkan ke Jalur Utara via Cikampek-Cirebon-Kroya.