SEIRING turunnya tren pandemi Covid-19, akvititas pariwisata di kawasan Pantai Pangandaran belakangan ikut berdegup kencang. Seolah menjadi momentum kebangkitan sekaligus sebagai event menjawab sejumlah tantangan. Tujuannya jelas biar maju sekalian, guna mewujudkan peluang gemilang.
Bukan apa-apa, Pangandaran diproyeksikan sebagai destinasi kelas dunia. Tanpa pernah bersolek, reputasi yang sudah susah payah dibangun dalam beberapa tahun terakhir ini sebagai destinasi andalan di Jabar selatan ini bisa-bisa jadi jelek. Buntutnya pengunjung tak akan lagi memberi respek.
Kebetulan kabupaten termuda di Jabar itu baru saja merayakan hari jadinya yang ke-10 pada 25 Oktober 2022. Sudah satu dasawarsa, satu dekade yang diharapkan bisa menjadi spirit dalam melakukan lompatan besar. Jelas ini dapat direalisasikan sepanjang ada komitmen dan kesungguhan dalam baluran sinergi.
Sebagai tujuan wisata, Pangandaran sudah tak perlu disangsikan lagi. Bank Indonesia Tasikmalaya yang dalam dua tahun terakhir memberikan atensi terhadap pengembangan pariwisata di kabupaten tersebut menilai modalnya memadai.
Baca Juga: Krisis Global, Jokowi Sentil Pejabat Malah Pamer di IG Sudah Kunjungan Wisata ke Luar Negeri
Menurut Kepala BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali, ekonomi Pangandaran tumbuh 3,56 persen selepas pandemi. Merujuk data kunjungan pada 2021, kawasan pantai itu dikunjungi hingga 3,6 juta orang. Sangat dominan di antara daerah-daerah Priangan Timur yang total menarik hingga 5,1 juta pelancong.
Jelas saja, itu berimbas kepada komponen lainnya terutama akomodasi yang sebelumnya benar-benar terdampak pandemi tapi kini mulai bangkit. Momentum pemulihan tersebut jelas mesti dijaga. Salah satunya, melalui penerapan teknologi digital untuk menunjang keseharian aktivitas pariwisata di Pangandaran.
"Langkah itu bisa menjadi akselerasi bagi sektor pariwisata di Priangan Timur terutama Pangandaran. Penguatan ekosistem digital itu bahkan tak hanya memajukan tapi berujung pada pendapatan daerah," kata Aswin pada rangkaian "Pagelaran Kreasi Priangan Timur: Mendorong Digitalisasi Pariwisata di Priangan Timur" di antaranya berupa talkshow bertajuk "Memajukan Industri Pariwisata Daerah degan pengembangan Ekosistem Digital"secara virtual pada akhir pekan lalu.
Artikel Terkait
Laporan Keuangan PT Jasa Armada Indonesia Sampai Dengan September Mampu Pertahankan Kinerja
Panasonic Goes to Campus Wujud Komitmen Panasonic Berbakti Kepada Negeri Melalui Industri
Multivision Plus Hadirkan Film Komedi Duit Express
Peluang Meraup Cuan dari Kendaraan Listrik
Sidang Kode Etik Polri: Brigjen Hendra Kurniawan Dijatuhi Sangsi Pemecatan Tidak Dengan Hormat
Tips Ampuh Rumah Bebas dari Nyamuk
Warga dikerjai Aetra, DPRD Sarankan Mengadu ke Balaikota
Tips Sederhana Atasi Rambut Rontok
M20 Lahir di Indonesia Untuk Memperkuat Peran Musik Sebagai Agen Perubahan Bagi Dunia
100+ Nama FF Keren Terupdate, Keren dan Perlu Dicoba