Digitalisasi di Pangandaran, Optimalisasi Ikhtiar Terhadap Destinasi Andalan di Selatan

- Senin, 31 Oktober 2022 | 21:15 WIB
Perahu nelayan di Pantai Timur Pangandaran (dway)
Perahu nelayan di Pantai Timur Pangandaran (dway)

Baca Juga: Mekarkan Destinasi di Jalur Selatan, Hajatan Cycling de Jabar Dibesut

Promosi, sebutnya, kini lebih banyak bertumpu pada magis sosial media terutama generasi muda alias para milenial yang memang dekat dengan aktivitas digital sehingga lebih banyak menggali terutama dari sisi pengalaman tersendiri dari sebuah destinasi.

"Milenial kalau lagi banyak uang, sekarang lebih senang mencari experience dengan jalan-jalan di daerah yang dituju," katanya

Jangan pula dilupakan, sentuhan produk kreatif lainnya yang mampu mengangkat potensi wisata Bangka Belitung. Gegara film "Laskar Pelangi", tingkat kunjungan ke provinsi tersebut melonjak tajam. Frekuensi penerbangan yang semula hanya 3 kali sepekan bisa meningkat hingga 24 kali dalam sehari. Tentu ini sebelum pandemi tapi cara kreatif itu, pendekatan film masih relevan ditempuh termasuk bagi Pangandaran sepanjang ada kesempatan kuat.

Baca Juga: Terbaru, Destinasi Liburan Teratas Saat Ini

Dia pun mengingatkan adaptasi terhadap perubahan itu memang harus menjadi spirit dalam menangkap peluang yang tersedia. Bukan apa-apa, Presiden Jokowi sudah meminta warga supaya memprioritaskan destinasi dalam negeri untuk mengisi waktu liburannya.

"Tahun ini, mobilitas masyarakat itu mencapai 700 juta kali, tahun depan ditargetkan hingga 1,4 miliar pergerakan, yang antarpulau, hingga kabupaten atau kota. Jadi digital penting, masyarakat butuh, termasuk transaksi elektronik," katanya.

Suasana di Pantai Pangandaran
Suasana di Pantai Pangandaran

Tren tersebut pun diperkuat VP Public Policy, Government Relationship, CSR Travelola, Widyasari Listyowulan yang juga turut meramaikan diskusi virtual itu. Dari data internalnya, dia mencontohkan bahwa aktivitas booking penerbangan domestik naik 100 persen pada tahun ini.

Baca Juga: 3000 Pohon Bakau Ditanam di Pesisir Pantai Jakarta

Sejak Agustus lalu, pihaknya pun mencatat pemesanan untuk traveling domestik yang meningkat signifikan dari transportasi hingga akomodasi. Dari dinamika tersebut pula, ada kecenderungan masyarakat lebih menyukai destinasi alam (nature).

Hal itu menunjukan bahwa penggunaan digital makin tak terbendung. Nilai lebihnya adalah harga yang ditawarkan dianggap objektif dan faktor hubungan di antaranya melalui fitur review. Karena itu, Widyasari Listyowulan menilai kunci berikutnya ada pada pengelolaan destinasi.

"Bagi industri, kepentingannya market expansion. Tapi objek wisata pun diharapkan berinovasi, tentu ini butuh effort. Termasuk menjaga popularitasnya dengan ekosistemnya yang tetap terjaga sehingga terjadi keberlanjutan, dari atraksi hingga SDM termasuk dalam penguasaan kemampuan digitalnya yang harus terus dilatih," katanya.

Baca Juga: Ternyata Ada 5 Titik Longsoran di Petak Jalan Rel Lintas Selatan Cipeundeuy-Cirahayu

Merespon harapan tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan sangat memahaminya. Terlebih, pihaknya sudah mencanangkan sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di wilayahnya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB

Ini Risiko dari Keberadaan Depo BBM

Sabtu, 1 April 2023 | 09:45 WIB
X