Digitalisasi di Pangandaran, Optimalisasi Ikhtiar Terhadap Destinasi Andalan di Selatan

- Senin, 31 Oktober 2022 | 21:15 WIB
Perahu nelayan di Pantai Timur Pangandaran (dway)
Perahu nelayan di Pantai Timur Pangandaran (dway)

Dia menyebut kehadiran teknologi digital memang keharusan bahkan tuntutan. Sehingga diharapkan, kehadirannya bisa menaikan nilai kompetitif Pangandaran sebagai destinasi unggulan Jabar.

"Karena kita pun membangun Pangandaran sebagai pariwisata terbuka. Lebih mudah diakses dan lebih nyaman dikunjungi siapa pun. Kita juga mulai mengembangkan sistem digital dari proses pembayaran tiket masuk ke semua destinasi di sini, sehingga efiesien, memberi kemudahan, dan lebih praktis," katanya.

Baca Juga: KEK Kelas Dunia untuk Wisata Kesehatan, Mantapkan Transformasi Arsitektur Layanan Kesehatan Indonesia

Langkah digitalisasi itu pun didukung Arie Permana (34). Warga Bandung yang terakhir ke Pengandaran belum setahun ini menilai memang sudah saatnya digitalisasi dimassifkan sehingga memberikan manfaat kepada pelancong yang datang.

Tak hanya hotel yang sudah berjalan, dia menyarankan kebijakan itu harus mulai berani merambah ke aktivitas lainnya seperti rumah makan. Apa yang dikatakan Arie tak salah. Pengalaman pada September 2022, pembayaran usai santap di kawasan kampung turis masih dilakukan secara manual.

"Belum semua rumah makan menyediakan transaksi digital, tak hanya itu, kalau bisa sih karcis masuk ke Pangandaran juga sudah daring, sayang saja karena ini juga potensi pemasukan kan, data transaksinya kuat, bisa dilihat itu penjualan tiket PT KAI yang pakai aplikasi, bagus kan," kata pegawai plat merah itu. Bagaimana, demi kemajuan Pangandaran, akur?

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hammersonic, Mekah-nya Metal, dan Kuasa Slipknot.

Jumat, 24 Maret 2023 | 09:11 WIB

Kontrol Penggunaan Gadget pada Anak

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:14 WIB

Begini Cara Menaikkan Citra di Sosial Media.

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:47 WIB
X