JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com
Uni Eropa berkomitmen bekerja sama dengan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia.
Duta Besar UE untuk Indonesia, Vincent Piket mengatakan, kerja sama utamanya yang berkaitan dengan pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
Vincent mengungkapkan, komitmen UE tersebut tercantum dalam peta jalan sejak 2014 serta pembaharuan untuk tahun 2021-2025.
Baca Juga: Puan Disebut Salah Satu Pemimpin Masa Depan
Hal itu disampaikannya dalam Forum Masyarakat Sipil yang diselenggarakan Delegasi UE untuk Indonesia dan Yayasan Penabulu, Selasa (01/11/2022).
“Ini menyoroti tiga bidang prioritas di mana mempromosikan lingkungan yang mendukung bagi organisasi masyarakat sipil adalah yang pertama,” kata Vincent.
Vincent menjelaskan komitmen untuk merangkul OMS Indonesia, diikuti dengan pendanaan dengan jumlah fantastis.
Baca Juga: Perkuat Keandalan Listrik Saat Hajatan KTT G20, PLTG Relokasi dari Grati ke Bali Resmi Dioperasikan
Menurutnya, UE telah aktif mendukung operasional OMS di Indonesia sejak 1980-an.
“Kami telah mendanai proyek sejak 2014 dengan jumlah yang ditawarkan 60 juta Euro," ujarnya.
"Bayangkan berapa banyak organisasi yang bisa kami jangkau di Indonesia dalam kerangka kerja itu.
Baca Juga: Tole Lolos dari Babak Pembuka Turnamen Tenis Internasional Medco Energi
Bayangkan saja berapa banyak orang di tingkat akar rumput di seluruh Indonesia yang telah merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Pertumbuhan OMS yang pesat di tanah air, juga mendapatkan apresiasi dari UE.
Artikel Terkait
Dubes Uni Eropa Perkuat kebhinekaan
Uni Eropa Kunjungi Riau, Bahas Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan
Ditengah Invasi Rusia, Uni Eropa Segera Bahas Permohonan Keanggotaan Ukraina
Uni Eropa Bahas Peluang Investasi Infrastruktur Digital di Indonesia
Gelar Partnership Event, Uni Eropa Promosikan Produk Makanan dan Minuman di Indonesia