Pesan Jokowi pada Erick Thohir Lahirkan Gerakan Musisi Dunia untuk Perdamaian

- Rabu, 2 November 2022 | 15:02 WIB
 (Antara)
(Antara)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com— Forum G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 15 dan 16 November 2022 akan diawali dengan gerakan antarkomunitas masyarakat dunia . Salah satunya adalah digelarnya gerakan antara musisi dunia yang tergabung dalam Music 20. 

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa gerakan people to people movement dalam forum G-20 memberi kesempatan masyarakat antarnegara terlibat aktif.

Jika selama ini forum G-20 ini lekat dengan pertemuan antar elite pemerintahan sebuah negara, maka di forum G-20 Indonesia pertemuan lebih inklusif dengan melibatkan beragam kelompok yang salah satunya adalah musisi.

Baca Juga: Tottenham dan Eintracht Frankfurt Masuk Daftar 14 Tim Lolos ke 16 Besar Liga Champions

"Pembicaraan dengan Bapak Presiden (Jokowi)agar G-20 ini jangan hanya kepala negara-kepala negara yang isunya politik dan kadang-kadang masyarakat tertinggal dilibatkan. Bapak presiden ingin diadakan people to people movement yakni gerakan dari masyarakat.

Salah satunya saat itu kita sengaja berdiskusi sebagai orang yang senang musik kenapa tidak membuat event juga di dalam G-20 itu Music 20 M-20)," ujar Erick kepada sejumlah media, Selasa (1/11).

Erick menjelaskan bahwa dirinya berdiskusi dengan tokoh musik seperti Tantowi Yahya, Chandra Darusman, dan Triawan Munaf. Dari tokoh musik itulah diusulkan ide agar mengumpulkan musisi dunia dalam M-20. Musisi dunia itu akan membuat gerakan untuk menyuarakan isu terkait perkembangan global terkini. 

Baca Juga: Inspirasi Ganjar: Menjadi Generasi Pancasila yang Tangguh Dan Berdaya Saing Global

Dua isu utama yang akan disuarakan adalah terkait perdamaian dan lingkungan hidup. Gerakan M-20 mengulang kesuksesan gerakan musisi era 1980-an yang sempat meluncurkan project bertajuk "We are the World."

"Kita tahu musik itu sebuah pergerakan yang luar biasa. Kalau dulu inspirasinya We are the World, di mana mengenai kelaparan. Sekarang dengan situasi global seperti ini, ada kesepakatan musisi dunia membuat sebuah gelombang persatuan, lingkungan hidup, dan lain-lain," ujar Erick.

Menurut Erick, M-20 adalah implementasi dari pesan Jokowi yang ingin ajang G-20 benar-benar memberi pesan efektif bagi masyarakat dunia. Selain event para musisi, gerakan people to people movement juga menyasar pada gerakan tokoh agama dunia yang tergabung dalam Religion 20 atau (R-20). 

"Besok juga ada R20 di Bali. Ini juga sama bagaimana tokoh agama di seluruh dunia berbicara mengenai perdamaian.***

Baca Juga: Inilah 3 Besar Pemenang Miss Korea 2022, Warganet: Kok Seperti Manusia AI Virtual!

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Komedi dan Tragedi Sepak Bola Indonesia.

Kamis, 30 Maret 2023 | 12:07 WIB

Pengguna Medsos Indonesia Capai 219,9 juta.

Rabu, 29 Maret 2023 | 18:47 WIB
X