Bandara AP II Bergabung Dengan Komunitas Global, Kejar Target Net Zero Carbon Emissions di Industri Aviasi

- Rabu, 2 November 2022 | 16:09 WIB
 (sh)
(sh)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com -  PT Angkasa Pura II, operator 20 bandara di Indonesia, berkomitmen penuh dalam mendukung pengurangan emisi karbon di industri aviasi.

 

Hal ini sejalan dengan program global Net Zero Carbon Emissions pada 2050 yang dicetuskan Airport Council International (ACI) dan mendapat dukungan dalam 41st Assembly of the International Civil Aviation Organization (ICAO) yang berlangsung pada 27 September - 4 Oktober 2022 di Montreal, Kanada.

 

Di dalam upaya mengurangi emisi karbon di industri aviasi, AP II mulai menggunakan energi baru terbarukan (EBT) dalam mendukung operasional bandara.

Baca Juga: Angkasa Pura I Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pemenang Seleksi Mitra Pengelola Kargo dan Pos

“Seperti yang dinyatakan ACI, transportasi udara harus melakukan pengurangan karbon sehingga dapat terus menghubungkan orang, ekonomi, beragam ide, budaya dan dunia usaha untuk generasi mendatang. AP II mendukung penuh Net Zero Carbon Emission pada 2050 di industri aviasi dengan memanfaatkan EBT di bandara-bandara yang kami kelola,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.

 

Muhammad Awaluddin menambahkan, “Aspek operasional dan pelayanan di bandara-bandara AP II kini juga berfokus dan memperhatikan lingkungan. AP II bergabung dengan komunitas global dalam mencapai target net zero carbon emissions di industri aviasi pada 2050.”

 

Muhammad Awaluddin mengatakan dalam tahap pertama, penggunaan EBT diterapkan di tiga bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Kualanamu (Sumatera Utara) dan Bandara Banyuwangi (Jawa Timur).

Baca Juga: Jelang Gelaran Superbike Seri Mandalika, 176 Ton Logistik Tiba di Bandara Internasional Lombok

“Pada tahap awal, pemanfaatan PLTS ada di tiga bandara tersebut sebelum nantinya menjangkau 20 bandara. Pembangunan PLTS dilakukan bertahap hingga nantinya pada 2025 di 20 bandara akan terpasang PLTS dengan kapasitas total 26,34 MWp (Mega Watt Peak),” ujar Muhammad Awaluddin.

 

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Artikel Terkait

Terkini

Rumi; Akulah Tiangnya Ka'bah.

Jumat, 2 Juni 2023 | 09:36 WIB

Tiba di Mekkah, Kloter 1 Langsung Umroh Wajib

Kamis, 1 Juni 2023 | 23:25 WIB

Kiat Tepat Bermedia Sosial

Kamis, 1 Juni 2023 | 18:07 WIB

Denny JA: Pancasila Pecahkan Rekor Dunia

Kamis, 1 Juni 2023 | 15:32 WIB
X