JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Siaran televisi analog Jabodetabek dan ratusan kota lainnya resmi dimatikan lewat program Analog Switch Off (ASO), Rabu (2/11) pukul 24.00 WIB ini.
Acara Hitung Mundur Analog Switch Off sendiri berlangsung di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat. Ikut hadir dalam acara ini, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD beserta Menkominfo, Johnny G. Plate.
Ada 14 kabupaten/kota yang terdampak, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Peralihan tersebut merupakan bagian dari agenda pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendigitalisasi bidang penyiaran.
Baca Juga: Pak Presiden, Mengapa ASO Tetap Jalan...
"Bahwa malam ini memulai hal yang baru sejarah perjalanan televisi Indonesia. Kita memasuki era digital broadcasting," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Jakarta, Kamis (3/11) dini hari.
Mahfud bersama dengan Plate sempat menyapa beberapa stasiun tv untuk menanyakan kesiapan mereka. "Kami sudah siap untuk analog switch off malam ini.
Untuk coverage, kami sudah sama dengan siaran analog sehingga pemirsa kami tidak akan kehilangan siaran kami," kata salah satu awak Transmedia saat ditanya MahfudMD.
Siaran analog pun resmi dimatikan tepat pukul 24.00 WIB. Secara simbolis, Mahfud dan Plate menekan tombol di layar besar untuk mematikan siaran analog.
Artikel Terkait
Schneider Electric Dorong Percepatan Realisasi Aksi Sustainability
Kompolnas Beri Dukungan Quick Wins Polri
KBAM 2022 Zona Barat Berakhir, Media Asal Bandung Mendominasi