JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah ditetapkan menjadi lokasi debat kedua Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) masa bakti 2022-2025.
Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI ke XVII pada Desember mendatang, tiga Caketum BPP HIPMI yakni Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, dan Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira akan beradu argumentasi visi dan misi mereka di acara Debat kedua Kandidat Caketum BPP HIPMI yang digelar di Meruorah Komodo Labuan Bajo - NTT pada Jumat, 4 November 2022.
Plt Ketua Umum BPP HIPMI Eka Sastra menegaskan bahwa pelaksanaan debat kedua Kandidat caketum di Labuan Bajo akan mampu menunjukkan kualitas diri Caketum BPP HIPMI melalui komitmen visi dan misi membangun HIPMI yang kuat kedepan. Eka berharap para caketum dapat memahami pentingnya melanjutkan program yang telah dirancang sebelumnya, karena HIPMI harus hadir sebagai lokomotif pembangunan perekonomian yang berkeadilan.
Baca Juga: Makin Banyak Desa & Kelurahan Sadar Hukum, Makin Bagus
"Persaingan pasar bebas ke depan, Indonesia memerlukan kondisi ekonomi yang handal dalam memenangkan persaingan global. Untuk itu, seluruh jajaran HIPMI harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya," ujar Eka, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Eka mengatakan, acara debat ini merupakan bagian proses menuju Munas. Ia melihat para kandidat telah mengeksplorasi jawaban-jawaban baik itu persoalan internal HIPMI maupun ekonomi nasional dengan disaksikan para Ketua Umum HIPMI Daerah.
"Saya berharap, proses Munas ini benar-benar dapat menjadi sarana seleksi kepemimpinan di HIPMI untuk menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Sebagai tuan rumah, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Nusa Tenggara Timur Ikhsan Darwis menyampaikan mengenai penetapan Labuan Bajo sebagai lokasi debat kedua kandidat caketum BPP HIPMI.
Artikel Terkait
Gandeng bank bjb, ASDP Jalin Kerjasama Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Perbankan
Kasus Kriminal dan Kekerasan di TNI AD butuh Penangangan Khusus
Untuk Kali Pertama, BUMN Industri Pertahanan Barengan Unjuk Gigi
Makin Banyak Desa & Kelurahan Sadar Hukum, Makin Bagus