JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com– Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta seluruh pemangku kepentingan di angkutan penyeberangan mengedepankan sinergi dalam upaya melayani penumpang angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Dalam mewujudkan angkutan penyeberangan yang tangguh dan berkeselamatan, kolaborasi antara stakeholder menjadi aspek penting,” katanya saat menjadi pembicara kunci Forum Diskusi Transportasi bertema Sinergi untuk Negeri: Kolabroasi Stakeholde Mendukung Kelancaran Angkutan Penyeberangan Perideo Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 yang digelar di Jakarta, Kamis (3/11).
Forum diskusi transportasi itu menghadirkan Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Junaidi, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Prof Chryshnanda Dwilaksana, pemerhati kebijakan publik Agus Pambagio Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo, serta akademisi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Ilham Malik.
Baca Juga: Kapolri: Faskes yang Memadai Wujudkan Indonesia Maju 2045
Selain itu, hadir juga sebagai penanggap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, Ketua Umum INFA J.A. Barata, Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo dan Ketua Bidang Advokasi DPP Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat sekaligus akademisi Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno.
Menhub menjelaskan seluruh pemangku kepentingan dalam angkutan penyeberangan perlu membangun komitmen bersama, kontribusi dan saling mendukung dalam upaya mewujudkan pelayanan angkutan penyeberangan yang aman, sehat dan selamat.
Sebagai negara kepulauan, paparnya, Indonesia membutuhkan dukungan mobilitas transportasi baik angkutan laut maupun penyeberangan yang andal selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Baca Juga: Harga Bensin Kian Tinggi, MG 5 GT Tawarkan Solusi
Untuk itu, Kemenhub telah mulai mempersiapkan diri guna menyukseskan perhetalan tahunan itu setelah sempat 2 tahun berturut-turut tidak ada aktivitas mudik karena pandemi Covid-19. Pada tahap awal, Kemenhub telah menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check sarana dan prasaran transportasi termasuk di angkutan penyeberangan.
Artikel Terkait
Indonesia Jadi Ketua Pertemuan Pemimpin Transportasi se-ASEAN
Progres Transformasi Sistem Transportasi Perkotaan Mulai Memberikan Dampak
Memulai Implementasi Transportasi Berkelanjutan: Persiapan BRT
Kolaborasi Pusat dan Daerah Dorong Percepatan Transportasi Publik Berkelanjutan
Komitmen Anggaran sebagai Perwujudan Implementasi Transportasi Umum Berkelanjutan
Sistem Transportasi Publik Ramah Disabilitas
Menyelaraskan Konsep Hunian dalam Perwujudan Transportasi yang Berkelanjutan
Masa Depan Transportasi Publik Berbasis Listrik di Indonesia