“Untuk itu, saya mengimbau kepada PT ASDP Indonesia Ferry selaku operator dan semua stakeholder penyedia angkutan penyeberangan mempersiapkan diri dengan meningkatkan kuantitas jumlah kapal dan kualitas pelayanan agar layanan Nataru berjalan lancar,” kata Menhub.
Baca Juga: Daftar Siaran TV Digital di Jabodetabek, Ada 42 Channel Yang Dapat di Tonton
Baca Juga: Performa Ekstrem mulai 2 Jutaan aja, POCO M5 Series Siap Meluncur di Indonesia Pada 8 November

Secara khusus, Menhub meminta BUMN penyeberangan menggencarkan sosialisasi layanan tiket elektronik Ferizy di empat pelabuhan utama. Keempat pelabuhan penyeberangan itu adalah Merak Banten, Bakauheni Lampung, Ketapang Banyuwangi dan Gilimanuk Bali.
“Agar sosialisasi makin gencar dilakukan sehingga pengguna jasa dapat mempersiapkan perjalanan lebih baik dan tidak mengalami antrean yang sangat panjang,” kata Budi Karya.
Sementara itu, Ira Puspadewi mengatakan bahwa implementasi tiket elektronik Ferizy terus mengalami perbaikan sejak diterapkan pertama kali pada 1 Mei 2020. Saat ini, penerapan Ferizy Online Ticketing sudah dilakukan di enam pelabuhan utama yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, dan Ambarita.
Baca Juga: 87 Atlet Bersaing di Pertandingan Karate Hantaru 2022
Khusus Ferizy Cashless Go-Show sudah hadir di 40 unit pelabuhan terdiri atas 27 pelabuhan ASDP dan 13 non-ASDP. Sisa belum melakukan digitalisasi sebanyak lima pelabuan akan diimplementasikan sekitar November 2022. Kelimanya adalah Pagimana, Hunimua, Waipirit, Galala, dan Namlea.
Sampai saat ini, ASDP secara terus menerus melakukan penyempurnaan terhadap e-ticketing system Ferizy sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memastikan pengguna jasa mendapatkan layanan dan experience yang baik dalam menggunakan aplikasi Ferizy.
“Secara keseluruhan, PT ASDP Indonesia Ferry siap untuk melaksanakan Kegiatan Posko Angkutan Natal 2022 & Tahun Baru 2023 dengan persiapan di antaranya mulai dari aspek keselamatan, operasional, pelayanan, dan e-ticketing system,” kata Ira.
Baca Juga: Xiaomi Umumkan Kehadiran Redmi Pad ke Indonesia
Khusus di lintasan Merak-Bakuheni, ASDP bersama dengan stakeholder terkait akan meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan melakukan strategi di antaranya mengimplementasi skema delaying system (screening) di lima Rest Area Jalan Tol dan tiga Rumah Makan di Jalur arteri.
Selain itu, optimalisasi proses screening, di mana pengguna jasa yang belum bertiket disaring dan diedukasi oleh petugas pelayanan Ferizy di delapan titik buffer zone.
ASDP selalu mendorong pengguna jasa agar melakukan reservasi tiket online jauh hari sebelum melakukan perjalanan.
Artikel Terkait
Indonesia Jadi Ketua Pertemuan Pemimpin Transportasi se-ASEAN
Progres Transformasi Sistem Transportasi Perkotaan Mulai Memberikan Dampak
Memulai Implementasi Transportasi Berkelanjutan: Persiapan BRT
Kolaborasi Pusat dan Daerah Dorong Percepatan Transportasi Publik Berkelanjutan
Komitmen Anggaran sebagai Perwujudan Implementasi Transportasi Umum Berkelanjutan
Sistem Transportasi Publik Ramah Disabilitas
Menyelaraskan Konsep Hunian dalam Perwujudan Transportasi yang Berkelanjutan
Masa Depan Transportasi Publik Berbasis Listrik di Indonesia