YOGYAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan, perlu ada terobosan dalam pengurusan sertifikasi halal bagi UMKM di Indonesia sehingga ia akan segera memangkas proses pengurusan sertifikat halal tersebut agar lebih efisien.
MenKopUKM Teten Masduki yang juga sebagai Wakil Ketua Pengurus Pusat (PP) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), pada acara Jogja Halal Fest ke-2 2022, di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Kamis (3/11), mengutip catatan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dari 30 juta UMKM yang membutuhkan sertifikat halal bila dilakukan proses per sertifikat diselesaikan antara 21-25 hari, maka diperlukan 600 tahun untuk menyelesaikannya.
"Sementara di akhir 2024, harus sudah selesai semua. Oleh karena itu, perlu ada terobosan dalam pengurusan sertifikat halal. Dalam Ratas Kabinet sudah diminta Presiden agar ini dipangkas dari 21 hari menjadi 3 hari saja," ucap MenKopUKM Teten Masduki.
Baca Juga: Forkopi Sampaikan Aspirasi ke MenKopUKM Terkait RUU PPKS
Menteri Teten menambahkan, BPJPH telah menerbitkan sertifikat halal untuk sebanyak 725.063 produk dari 405.180 UMKM, sejak 2019 sampai dengan 2022.
"Dilihat dari tren capaian tersebut, apabila dibandingkan dengan populasi pelaku UMKM sebesar 64,19 juta, diperlukan sinergi bersama berbagai pihak untuk bisa mendorong kepemilikan sertifikasi halal bagi UMKM," kata Menteri Teten.
Tahun ini, BPJPH mendorong fasilitasi penerbitan 358.834 sertifikat halal bagi UMK melalui program SEHATI. "Hal ini menjadi peluang bagi pelaku UMK untuk bisa mengaksesnya," ucap Menteri Teten.
Baca Juga: KemenKopUKM Bersama LPSK Memastikan Pemenuhan Hak-hak Korban Kekerasan Seksual
Terlebih lagi, State of the Global Islamic Economy Report 2022 sudah mengestimasikan umat Muslim dunia akan menghabiskan hingga 2 triliun dolar AS pada 2021 di sektor-sektor industri halal, mulai dari makanan, farmasi, hingga pariwisata.
Artikel Terkait
Ngeri, 17 Desember BOYZ II MEN Siap Gebrak Yogyakarta!
Lewat Seminar, Kemenkominfo Kenalkan Nilai Kompetensi Digital Pemuda Indonesia
Safari Literasi DBI Mampir di Boyolali.
PT KAI Minta Eksekusi di Jalan Elang Ditunda, Ada Masa Depan Seribu Siswa & Guru yang Dipertaruhkan
Keren, PHKT Bawa Kersik Kian Resik, Prangat Baru Makin Maju Berkat Kapak Prabu
Siapkan Perburuan, PT KAI Percepat Penjualan Tiket Natal & Tahun Baru!
Dinilai Berhasil Pimpin KPK, Firli Diminta Nelayan Milenial Maju Pilpres
KemenKopUKM Bersama LPSK Memastikan Pemenuhan Hak-hak Korban Kekerasan Seksual
Sambut Uji Dinamis pada Gelaran G20, PLN Tuntaskan Sistem Kelistrikan KCJB di Area Tegalluar
Forkopi Sampaikan Aspirasi ke MenKopUKM Terkait RUU PPKS