YOGYAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyebutkan perlunya kolaborasi berbagai pemangku kepentingan untuk menghadapi setidaknya empat tantangan dan masalah dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
"Untuk itu, perlu kolaborasi dan dukungan semua pihak. Mulai dari pemerintah, parlemen, hingga industri yang menjadi rantai nilai ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, termasuk koperasi syariah," kata MenKopUKM Teten Masduki saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembiayaan Dana Bergulir Syariah LPDB-KUMKM dengan pelaku koperasi, di Yogyakarta, Kamis (3/11).
Tantangan pertama, lembaga keuangan syariah masih menghadapi masalah permodalan. "Sehingga, hal ini dinilai masih menghambat perluasan jangkauan pemberian pembiayaan dan pendanaan bagi pelaku usaha dengan biaya yang lebih rendah," kata Menteri Teten.
Baca Juga: KemenKopUKM Gandeng PT. BPR Indra Candra Percepat Penyaluran KUR di Bali
Kedua, percepatan pengembangan inovasi produk syariah. "Produk syariah kita perlu lebih variatif dan market friendly," kata MenKopUKM.
Tantangan ketiga, kata Menteri Teten, terkait pengembangan SDM di sektor ekonomi syariah. Sebab, diperlukan SDM yang bisa mengelola dana umat yang sangat besar.
"Keempat, keterbatasan infrastruktur di ekonomi dan keuangan syariah yang juga perlu diatasi. Sehingga, layanan keuangan syariah, termasuk pemanfaatan teknologi, bisa semakin diperluas," kata MenKopUKM.
Baca Juga: Industri Sawit Masih Berpotensi Besar Serap Tenaga Kerja
Sekarang ini, kata Menteri Teten, masih ada koperasi, termasuk koperasi syariah, yang masih konvensional alias belum go digital. "Sementara Fintech yang memiliki pangsa pasar yang sama dengan koperasi, sudah memakai teknologi digital. Bahkan, sudah memakai pola credit scoring," ucap MenKopUKM.
Artikel Terkait
KSBN Gelar Festival Audio Visual Karya Seni Budaya Nusantara (FAK-KSBN)
Turun ke Jatim, Tim Kemendagri Lakukan Monev dan Asistensi Percepatan Realisasi APBD
Teror Lone Wolf Menyerang Lewat Media Sosial, Pemerintah Perlu Menangkal
Baznas dan BPKH Bersinergi, Bantu Fasilitas Masjid Haqqul Yaqin Jakarta Barat
Dukung Keselamatan Wisatawan di Labuan Bajo, Jasa Raharja Gelar Pelatihan Gawat Darurat dan P3K Bagi Tour Guid
APTRI Dukung Program Restrukturisasi Bisnis Gula PTPN Group
Dukung Transisi Energi, Dirut Holding Perkebunan Nusantara Paparkan Kontribusi PTPN Group
Luna Maya, Ivan Gunawan, Ayu Gani, Panca Makmun Jadi Juri Bakat Model di INTM Cycle 3
Pertemuan Makassar Bisa Jadi Tonggak Soliditas KIB
KemenKopUKM Gandeng PT. BPR Indra Candra Percepat Penyaluran KUR di Bali