KUDUS,suaramerdeka-jakarta.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi langkah Djarum Foundation melalui program Bakti Pendidikan, dalam mengembangkan dan mencetak wirausaha-wirausaha muda dan tangguh di Indonesia melalui kurikulum vokasi di beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kudus, Jawa Tengah.
Salah satunya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) Banat Kudus, Jawa Tengah, yang mengembangkan kurikulum pencetakan wirausaha berupa Program Keahlian Tata Busana atau fesyen.

"Lulusan dari sekolah ini tidak hanya bisa menjahit, tapi bisa menjadi desainer. Bahkan, bisa menjadi seorang entrepreneur," kata MenKopUKM, Teten Masduki, saat mengunjungi SMK NU Banat Kudus, di Kota Kudus, Jawa Tengah, Jumat (4/11).
Baca Juga: MenKopUKM: Perlu Kolaborasi Hadapi Tantangan Pengembangan Koperasi Syariah di Indonesia
Selama ini banyak dikenal lulusan dari SMK NU Banat Kudus terjun ke dunia kerja sebagai disainer muda berbakat. Dan keberhasilan para desainer muda dari SMK NU Banat itu tak lepas dari peran Djarum Foundation yang telah memberikan pendampingan hingga pembinaan.
Hal itu juga karena SMK NU Banat Kudus sampai sejauh ini terus mengimplementasikan kurikulum dari hasil sinkronisasi dunia usaha dengan dunia industri bidang fesyen. Dengan begitu, materi yang dipelajari di sekolah diupayakan selalu sesuai dengan kebutuhan industri fesyen yang berkembang. Sehingga, lulusan yang dihasilkan akan mampu memenuhi harapan industri.
SMK NU Banat juga melakukan pengembangan Teaching Factory (TeFa), yang salah satunya dilaksanakan dengan melaksanakan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Dari PjBL, menghasilkan berbagai produk, diantaranya produk desain, produk fesyen, bahan printing, dan lain sebagainya. Produk tersebut juga dipasarkan untuk masyarakat.
Baca Juga: Sinergi Bareng Maudy Ayunda, Aeris Beauté Ciptakan Produk Alat Kecantikan Terbaik
Soal prestasi, misalnya saja karya Zelmira, brand fesyen milik siswi SMK NU Banat, pernah meraih beberapa penghargaan dalam bidang fesyen di ajang Grand Prix Sakura Collection Asia Students Awards 2020, yang diselenggarakan di Atrium Jewel Changi Airport, Singapura.
Artikel Terkait
Turun ke Jatim, Tim Kemendagri Lakukan Monev dan Asistensi Percepatan Realisasi APBD
Teror Lone Wolf Menyerang Lewat Media Sosial, Pemerintah Perlu Menangkal
Baznas dan BPKH Bersinergi, Bantu Fasilitas Masjid Haqqul Yaqin Jakarta Barat
Dukung Keselamatan Wisatawan di Labuan Bajo, Jasa Raharja Gelar Pelatihan Gawat Darurat dan P3K Bagi Tour Guid
APTRI Dukung Program Restrukturisasi Bisnis Gula PTPN Group
Dukung Transisi Energi, Dirut Holding Perkebunan Nusantara Paparkan Kontribusi PTPN Group
Luna Maya, Ivan Gunawan, Ayu Gani, Panca Makmun Jadi Juri Bakat Model di INTM Cycle 3
Pertemuan Makassar Bisa Jadi Tonggak Soliditas KIB
KemenKopUKM Gandeng PT. BPR Indra Candra Percepat Penyaluran KUR di Bali
MenKopUKM: Perlu Kolaborasi Hadapi Tantangan Pengembangan Koperasi Syariah di Indonesia