Calon Ketum HIPMI, Akbar Buchari, Soroti Persoalan Investasi Saat Debat Kedua Berlangsung

- Minggu, 6 November 2022 | 20:32 WIB

LABUAN BAJO,suaramerdeka-jakarta.com - Debat kedua Calon Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berlangsung seru di Ballroom Meruorah Hotel Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/11) malam.

Debat ini sendiri dihadiri oleh tiga kandidat yang dipastikan ikut berkompetisi pada Munas XVII HIPMI nanti. Ketiga kandidat tersebut adalah, Wakil Ketua Umum (WKU) BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Bagas Adhadirgha, dan Ketua Bidang Keuangan Anggawira.

Ketiga kandidat ini beradu gagasan dalam melihat prospek dan juga tantangan serta peran kader HIPMI ke depan di tengah persaingan global yang demikian kompetitif. Perdebatan ketiganya pun disaksikan oleh para senior dan kader HIPMI se-Indonesia, baik yang hadir secara langsung di arena debat maupun secara online (live streaming).

Baca Juga: Kaget Dipanggil Masuk Pelatnas Wushu, Jovan Purnomo Akui Dapat Pengalaman Berharga

Pada kesempatan itu, Caketum Akbar Himawan Buchari menjelaskan soal pentingnya mendorong pertumbuhuan investasi di Indonesia dalam membangun ekonomi negara.

Sebagai pengusaha yang memulai dari bawah, Akbar melihat investasi modal dan sumber daya manusia (SDM) sebagai lokomotif pembangunan nasional yang dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan program-program pemerintah baik dalam skala nasional maupun lokal.

Mantan Ketua BPD HIPMI Sumatera Utara itu berharap pemerintah bisa melakukan intervensi yang lebih besar lagi dalam menjaga kondusifitas terhadap iklim usaha agar para investor mau berinvestasi di Indonesia, terutama di tahun politik nanti.

Baca Juga: Bank Muamalat Salurkan Pembiayaan Kepada PNM Senilai Rp500 Miliar

"Semakin banyak investasi atau penanaman modal yang dilakukan, maka akan semakin banyak pula bisnis-bisnis baru yang bermunculan, seperti pariwisata, transportasi, kuliner, perhotelan dan UMKM lainnya," kata Akbar Himawan Buchari saat memberikan pemaparan di acara debat kandidat yang berlangsung pada Jumat malam.

Konektivitas pembangunan infrastruktur dan pengembangan pariwisata akan berkembang pesat kalau akses buat para investor juga dibuka seluas-luasnya agar mereka bisa berinvestasi.

"Kesuksesan Pak Jokowi dalam membangun infrastruktur selama tujuh tahun terakhir perlu didukung dengan investasi yang besar agar roda perekonomian terus bergerak maju dan rantai suplai efisien dalam industri dapat terbentuk lebih cepat dan matang," tuturnya.

Baca Juga: Terkuak Lokasi Perekaman Video Syur Kebaya Merah Di Kamar 1710 Hotel Kawasan Gubeng Surabaya

Menurut Akbar, pemerintah tidak bisa membangun ekonomi sendiri tanpa melibatkan pengusaha didalamnya. Dan pengusaha tidak akan bisa berinvestasi tanpa dukungan dan support yang besar dari pemerintah lewat regulasi dan kemudahan pemberian ijin lainnya. Seluruh stakeholders perlu selalu saling mendukung dan berkolaborsi.

Akbar mencontohkan Labuan Bajo yang kini menjadi salah satu destinasi pariwisata paling ramai di Indonesia yang dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara setiap harinya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kontrol Penggunaan Gadget pada Anak

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:14 WIB

Begini Cara Menaikkan Citra di Sosial Media.

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:47 WIB
X