AP II Bertemu ICAO Bahas Kondisi Terkini Dunia Aviasi, dari Pemulihan, Efisiensi Hingga Soal Lingkungan

- Senin, 7 November 2022 | 13:07 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- PT Angkasa Pura II, pengelola 20 bandara di Indonesia, dan International Civil Aviation Organization (ICAO) menggelar pertemuan di kantor pusat ICAO di Montreal, Kanada, pada 3 November 2022 waktu setempat. 

Pertemuan dihadiri President Director AP II Muhammad Awaluddin, serta pihak ICAO yakni Director of Air Transport Bureau Mohamed Rahma, Deputy Director of Air Transport Bureau Jane Hupe dan Chief Economic Policy Section Air Transport Bureau Peter Alawani.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, “Pertemuan AP II dan ICAO sejalan dengan semangat Aviation Dialogue G20 di Bali yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI dan Presiden ICAO. Kami ingin agar program AP II selalu relevan dengan industri aviasi global. Terlebih, Indonesia diproyeksikan menjadi pasar transportasi udara terbesar ke-4 di dunia pada 2036.”

Baca Juga: Dua Pemeran Video Syur Kebaya Merah Ditangkap di Wilayah Surabaya

Director of Air Transport Bureau ICAO Mohamed Rahma menuturkan bahwa pemulihan penerbangan global membutuhkan dukungan dari seluruh pihak.

“Kami mendukung inisiatif AP II dalam upaya pemulihan penerbangan, serta dalam penerapan green airport sejalan dengan long-term aviation goal (LTAG) yang diantaranya menetapkan net-zero emission carbon by 2050."

Pertemuan AP II dan ICAO ini membahas tiga aspek penting yakni pemulihan industri penerbangan, operasional bandara yang unggul dan program strategis dalam menjangkau masa depan.

Baca Juga: 23 Atlet Terbaik Terpilih Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022

Di dalam pertemuan, Muhammad Awaluddin menyampaikan tiga program AP II untuk pulih dari tekanan pandemi COVID-19. 

Program pertama adalah fokus pada manajemen portofolio untuk mendapatkan dampak signifikan bagi kinerja perusahaan.

“AP II telah mencapai progres dalam mengkaji portofolio bisnis, aset dan infrastruktur untuk menentukan mana saja yang memiliki dampak besar terhadap perusahaan dan akan lebih optimal jika kami melakukan perubahan struktur termasuk berkolaborasi dengan mitra strategis,” ujar Muhammad Awaluddin.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Liverpool Benamkan Spurs 2-1, Mo Salah Cetak Dua Gol

Terkait program ini AP II menjalankan optimalisasi aset, akselerasi aset pada asset under construction, dan utilisasi aset  pada green field asset.

Program kedua AP II untuk pulih dari tekanan pandemi adalah mengeksplorasi beragam model bisnis, seperti yang diterapkan di Bandara Kualanamu di mana AP II bermitra dengan mitra global untuk mengakselerasi pengembangan bandara. 

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X