Golkar Harus Masifkan Strategi untuk Naikkan Elektabilitas Airlangga

- Senin, 7 November 2022 | 20:22 WIB
Koalisi Indonesia Bersatu. (Ist.)
Koalisi Indonesia Bersatu. (Ist.)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Hasil kerja Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian memang dinikmati masyarakat. Namun, dirinya belum cukup dikenal.

"Partai Golkar harus memasifkan strategi capaian Pak Airlangga. Sehingga masyarakat Indonesia bisa mengetahui dengan baik prestasi tersebut," kata Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan, Senin (7/11).

Menurutnya, capaian Airlangga yang juga Ketua Umum Golkar tersebut, seharusnya berbanding lurus dengan elektabilitasnya. Untuk itu, prestasi tersebut harus terus diangkat oleh Golkar.

“Melihat Pak Airlangga dalam kapasitasnya sebagai Menko, dengan prestasi yang ada, penanganan pandemi Covid-19 dan bidang ekonomi, seharusnya beraktivitas positif terhadap elektabilitas. Apalagi kita dibayangi resesi global, namun ekonomi kita kuat," ujarnya.

Hal itu tidak lepas dari kinerja perekonomian Indonesia yang baik. Lebih lanjut dia menambahkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memang sangat bisa untuk mendorong kader internalnya untuk menjadi capres maupun cawapres.

"Ketimbang menjadi mesin bagi kader non parpol. KIB masih ada waktu. Pak Airlangga diberikan mandat sebagai capres, maka harus berjuang sampai titik akhir," tandasnya.

Dinamis
Memungkinkan atau tidaknya skenario menjadikan Airlangga sebagai capres, tergantung dinamika politik. Sebab, politik dinamis, terbuka berbagai skenario dan strategi pemenang.

Sebelumnya Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich menyebut seluruh kader Golkar saat ini fokus melakukan sosialisasi terkait pencapresan Airlangga. Ini dilakukan agar elektabilitasnya sebagai capres bisa terus meningkat.

"Yakni dengan mengkapitalisasi apa yang beliau lakukan sebagai Menko. Terutama dalam penanganan Covid-19," tegasnya.

Termasuk bagaimana meningkatkan atau menjaga pertumbuhan ekonomi nasional. Tak hanya itu, Airlangga juga mendapat dukungan untuk maju sebagai capres oleh parpol anggota KIB.

"Yang saya hormati Ketua Umum Golkar saudaraku Airlangga Hartarto, kalau mau capres bukan layak lagi, tapi sangat layak," ucap Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan akhir pekan lalu.

Pujian serupa juga dikatakan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono. "Untuk menjaga agar keterpurukan ekonomi tidak terjadi, maka Indonesia butuh Menteri Perekonomian. Silakan dimaknai sendiri," tuturnya.

Stagnasi
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam menilai, KIB tengah mengalami stagnasi. Hal itu seiring masih belum ada kejelasan dari PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo.

"Selain itu, ada juga faktor hubungan PDIP dan Gerindra-PKB. Seiring masih tidak jelasnya nasib Ganjar karena rendahnya penerimaan politik internal PDIP dan juga kian terbukanya rencana bergabungnya PDIP dengan Gerindra-PKB, maka KIB kini mengalami stagnasi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Korban Trading Forex Laporkan Dirut PT TPFX ke PMJ

Selasa, 28 Maret 2023 | 05:05 WIB

Belajar dari Bone Bolango Mengatasi Kemiskinan.

Selasa, 28 Maret 2023 | 04:03 WIB

Kreatifitas di Dunia Digital adalah Kunci.

Senin, 27 Maret 2023 | 20:51 WIB

Begini Kiat Aman Berdonasi di Platform Digital

Senin, 27 Maret 2023 | 17:02 WIB
X