Sementara barang bukti kebaya merah sendiri disebut polisi telah hangus terbakar, pada saat peristiwa kebakaran di Tambaksari beberapa waktu lalu.
Sebanyak 92 video itu merupakan pesanan sejumlah orang dari dalam Indonesia dan dari luar negeri. Mereka sudah melakukan hal tersebut selama setahun terakhir.
Selain menerima pesanan video mesum bertema, tersangka ACS yang berprofesi sebagai freelancer fotografer bersama kekasihnya AH, juga menjual konten-konten yang mereka buat melalui Twitter dan Telegram.
"Ada beberapa judul lain yang sudah dijualbelikan. Mereka ini menawarkan melalui Twitter, kemudian di Twitter tersebut akan diberikan sejenis akun yang nanti bisa dibuka di Telegram," ucapnya.***
Artikel Terkait
Dr Aziz Ingin Mewujudkan Pemkot Megelang yang Egaliter dan Bukan Feodal
Festival Literasi, Wujudkan Pendidikan Berkualitas bagi Peserta Didik
Perekonomian Jabar Tumbuh Mengesankan, Tapi Sektor Konstruksi Belum Menggembirakan
Di Medsos, Anies Banyak Diserang, Erick Lebih Tertata