JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- CRIF, pemimpin global dalam biro kredit, informasi bisnis, dan solusi risiko kredit hari ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Gabungan Perusahaan ekspor Indonesia (GPEI).
Sebuah asosiasi yang erat hubungannya dengan Kementerian Perdagangan dan Luar Negeri Indonesia.
Kemitraan ini akan memungkinkan anggota GPEI untuk lebih meningkatkan penilaian risiko mereka dengan memanfaatkan platform informasi risiko CRIF, SkyMinder, yang menyediakan informasi keuangan, komersial, dan kredit yang mendalam di lebih dari 230 juta perusahaan di seluruh dunia.
Baca Juga: Nadiem Makarim Didemo Mahasiswa, Dituntut Tindak PN UKAI Karena Rugikan Mahasiswa Apoteker
SkyMinder, platform informasi bisnis yang didukung oleh CRIF, mengumpulkan dan menyediakan informasi tentang perusahaan untuk penilaian kredit dan rekomendasi kredit yang andal.
Hal ini memungkinkan bisnis tidak hanya untuk mengambil laporan kredit, tetapi juga menerima pembaruan tentang perubahan yang mempengaruhi perusahaan, aspek penting dalam proses evaluasi bagi pelanggan dan pemasok.
Country Director CRIF Indonesia, Novi Rolastuti berkomentar: “Jika kita memasuki perdagangan internasional tanpa wawasan yang mendalam, para pelaku bisnis dapat menderita kerugian.
Baca Juga: Iwan Bule Berkomitmen Lakukan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan transaksi bisnis yang berjalan aman, efisien, dan efektif, termasuk mitigasi risiko dan uji tuntas pada pelaku ekspor-impor.
CRIF terkenal sebagai penyedia informasi tepercaya, dan dengan SkyMinder kami, importir dan eksportir sekarang dapat memperoleh semua informasi laporan kredit yang mereka butuhkan dari satu penyedia, menghemat waktu, sumber daya berharga, dan uang.”
Dunia lebih saling terhubung dari sebelumnya, memiliki pandangan yang lengkap dan transparan tentang hubungan bisnis tentunya sangat penting untuk mengelola risiko, mengidentifikasi peluang, dan membuat keputusan yang lebih baik.
Baca Juga: Kiki Hendrawan Batasi Pasien Saraf Kejepit 10 Orang Setiap Hari.
Artikel Terkait
Bermitra dengan Tulip Taibah Internasional, Food Station Segera Kembali Ekspor Beras ke Arab Saudi
Vaksin Covid-19 IndoVac Sudah Aman dan Halal, Bio Farma Siap Ekspor
Ekspor Lebih dari 8 Juta Unit,Mendag Zulkifli Hasan: Indonesia Bisa Jadi Basis Produksi Ponsel Pintar
Untuk Kali Kesekian, DSA di Purworejo Sanggup Ekspor Bulu Mata Palsu ke Kolombia
KADIN: UMKM adalah Kunci Untuk Meningkatkan Ekspor Perdagangan
Afrika Potensi Pasar Ekspor yang Terus Membesar, Sudan Minati Produk Alkes Oneject Indonesia
Pemerintah Harus Perluas Pasar Ekspor Garmen untuk Cegah PHK