Tragedi Itaewon Harus Jadi Pelajaran Berharga

- Kamis, 10 November 2022 | 12:24 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tengah berdoa sebelum meletakkan karangan bunga di lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. (Ist)
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tengah berdoa sebelum meletakkan karangan bunga di lokasi Tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. (Ist)

SEOUL, suaramerdeka-jakarta.com - tragedi Itaewon, harus menjadi pelajaran berharga. Khususnya bagi para penyelenggara acara yang melibatkan massa.

"Harus ada standar operasional keamanan untuk acara-acara yang mengundang kerumunan publik," Ketua DPR RI Puan Maharani saat meletakkan karangan bunga di lokasi tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Kamis (10/11).

Dia mendatangi lokasi bersama Presiden ke-5 RI sekaligus sang ibunda, Megawati Soekarnoputri. Puan juga mengatakan, tragedi Itaewon juga harus menjadi pelajaran bagi Indonesia.

Apalagi kejadian serupa juga pernah terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu. "Mewakili masyarakat Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita kepada seluruh warga Korea Selatan atas tragedi Itaewon," ujarnya.

Sebelumnya saat bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin-pyo, Puan juga menyampaikan rasa belasungkawa atas tragedi Itaewon yang juga melukai 196 orang. Ia pun sempat menyinggung Indonesia mengalami peristiwa serupa saat pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang.
 
“Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. tragedi serupa juga terjadi di Indonesia, di stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu,” tandasnya.
 
Pengendalian
Hal itu menunjukkan perlunya memperkuat manajemen pengendalian massa paska pandemi. Dan diperlukan langkah preventif untuk mencegah over-capacity suatu tempat.

"Ini diperlukan untuk mengendalikan euforia publik untuk berkumpul saat ini," tegasnya. Sebelum meletakkan karangan bunga, Puan dan Megawati berdoa bagi korban tragedi Itaewon.

Keduanya lalu meletakkan karangan bunga di Memorial korban tragedi Itaewon yang berada di ujung jalan kawasan tersebut.

Tempat ini menjadi lokasi ungkapan duka cita dari para pemimpin-pemimpin dunia. Puluhan karangan bunga dari dunia internasional berjejer di lokasi Memorial ini.

Puan dan Megawati kemudian menuliskan ucapan duka cita di buku tamu yang disediakan di Memorial korban tragedi Itaewon.

"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi," tulis Puan. Setelah meletakkan karangan bunga, Puan dan Megawati menyusuri jalan di kawasan Itaewon.

Mereka juga mendatangi gang yang menjadi titik pusat peristiwa memilukan pada 29 Oktober 2022 itu. Warga pun tampak masih banyak yang mendatangi lokasi kejadian.

Ada yang menaruh bunga dan berdoa. Ratusan karangan bunga berjejer di sepanjang jalan distrik Itaewon di dekat lokasi yang menjadi lokus insiden.

Terlihat juga catatan-catatan kecil yang ditempelkan warga dekat tempat publik menaruh karangan bunga

 

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Prakiraan Cuaca Besok Senin, 27 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023 | 13:50 WIB

Kesusilaan dalam Media Sosial adalah Kunci

Minggu, 26 Maret 2023 | 12:51 WIB
X