Hengki Haryadi: Kerja Profesional untuk Penuhi Amanah Jabatan, Berpengalaman Dalam Reserse Kriminal

- Kamis, 10 November 2022 | 22:49 WIB
Hengki Haryadi mencatatkan sejumlah prestasi fenomenal di pos-pos yang ia tempati sebelum penempatan terkini di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (Foto: Arsip pribadi Hengki Haryadi)
Hengki Haryadi mencatatkan sejumlah prestasi fenomenal di pos-pos yang ia tempati sebelum penempatan terkini di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. (Foto: Arsip pribadi Hengki Haryadi)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi meyakini bahwa bekerja profesional merupakan cara untuk memenuhi amanah jabatan.

Hengki memegang teguh prinsip ini sejak mengawali karier di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.

Selama puluhan tahun berkarier di Korps Bhayangkara, Hengki mencatatkan sejumlah prestasi fenomenal di pos-pos yang ia tempati sebelum penempatan terkini di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Hampir seluruh karier profesional Hengki dihabiskan dengan mengabdi pada reserse kriminal. Hengki mengawali tugasnya sebagai pengayom masyarakat dengan menjabat posisi Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, Polda Lampung.

Baca Juga: Menko Luhut TNI-POLRI Solid Amankan KTT G20 Indonesia

Dari Lampung, Hengki kemudian bertugas sebagai Kapolsek Metro Gambir di ibukota. Ia lalu mengemban amanah sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (Oktober 2017-Desember 2019). Pada periode inilah Hengki dan jajarannya menangkap salah satu preman tersohor di Jakarta.

Hengki sendiri berkeyakinan bahwa polisi adalah sebuah profesi yang mulia. Ia kerap mengingatkan para anak buahnya untuk memperlakukan pekerjaan yang mereka miliki sebagai bagian dari ibadah.

“Saya selalu menekankan bahwa bekerja profesional adalah bentuk tanggung jawab terhadap amanah yang dipercayakan pada kita. Selain itu, saya juga percaya karena kerja merupakan bagian dari ibadah, kita harus maksimal melakukannya,” ucap Hengki, rabu (9/11).

Prinsip profesionalisme ini pula yang berhasil membawa Hengki menyelesaikan kasus-kasus besar lainnya, seperti kasus narkoba berskala besar saat menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, di mana ia menggagalkan penyelundupan 120 kilogram sabu dari jaringan narkoba internasional.

Baca Juga: Kuasa Hukum PT. Salve Minta PT. Temas Tbk Dihadirkan di Sidang Mafia Tanah

Bahkan, pada tahun 2018 saja, Hengki memperoleh rekor pengungkapan kasus premanisme terbanyak, dengan total penangkapan 1.105 preman.

Fokus pada pemberantasan premanisme juga menjadi salah satu program utama Hengki saat ini.

Dengan masa tugas di lingkup reserse kriminal yang relatif panjang, Hengki berpengalaman dalam menangani kasus-kasus premanisme, hingga ia mengupayakan “nol premanisme” di wilayah tugasnya, di ibukota Jakarta.

Prestasi demi prestasi terus ditorehkan oleh pria yang meraih predikat siswa terbaik umum, saat menjadi peserta didik SESPIMPTI Polri angkatan 2020. Sebagai perwira tinggi, Hengki   menempuh sejumlah pendidikan kepolisian lainnya seperti PTIK, SESPIM, SESPIMPTI, dan LEMHANAS.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jokowi Penentu Konstelasi dan Pemenang Pilpres 2024

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:12 WIB
X