Yusuf Susilo Hartono Among Jiwo.

- Jumat, 11 November 2022 | 14:51 WIB
Pameran Among Jiwo oleh YSH (Tangkapan Layar )
Pameran Among Jiwo oleh YSH (Tangkapan Layar )

Berkarya bagi YSH merupakan suatu cara mensyukuri sekaligus merayakan bakat yang telah diberikan Allah SWT, sehingga harus dirawat dan terus dijaga agar bakat itu semakin terasah. Dalam berkarya, YSH mencari esensi dari suatu obyek, sehingga didapatkan suatu pengendapan akan makna hidup.

Shalat berjamaah di tengah demo di DPR 1998.
Shalat berjamaah di tengah demo di DPR 1998. (Dok YSH )

Hal itu sebagai ungkapan kekaguman akan kebesaran Tuhan yang diekspresikan dengan terus menerus menggambar dan melukis. "Affandi merupakan tokoh penting dalam karir kesenimanan Yusuf, karena darinya ia mendapat kredo “ngedan”, yaitu melepaskan diri dari berbagai patokan, rumus, dalil, pakem, kaidah, definisi, dan ukuran umum, " kata Dr.Anna Sungkar.

Karenanya, dari awal berkarir di kesenian, YSH tidak pernah mempunyai masalah teknis. Karena ditimbang karya-karya drawingnya sudah setaraf dengan S. Sudjojono, Ipe Maruf, Rusli, dan Wu Guanzhong.

Atau bisa dibilang, YSH adalah seorang maestro drawing kontemporer terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Karenanya, menurut Dr.Anna Sungkar pameran ini akan mengangkat kegeniusannya dalam melukis, yaitu dengan cara menonjolkan karya-karya fantastik yang terpilih.

Pameran ini sekaligus akan menunjukkan ke masyarakat seni rupa bahwa karya-karya YSH sangat tinggi kualitasnya. Baik dari segi teknis, imajinasi, nilai puitik, kreativitas, dan pencapaian maksud dari sang seniman itu sendiri.

TIM pasca-revitalisasi, 2022.
TIM pasca-revitalisasi, 2022. (Dok YSH)

Sejarah Bangsa.

Selain itu, ada karya-karya yang merupakan sebuah dokumentasi sejarah yang tidak ternilai harganya bagi sejarah bangsa Indonesia. Dalam serial yang diberi judul “Reformasi dan Demokrasi”, seperti saat YSH mencatat aksi demo mahasiswa di Bunderan HI dan DPR.

Karya-karya yang menarik dan bersejarah adalah peristiwa di sekitar 19 Mei 1998. Di mana sketsa-sketsa itu mencatat banyak kegiatan yang berhubungan dengan demonstrasi mahasiswa saat menjalankan aksi menurunkan Suharto.

Hal inilah yang menjadikan karya-karya Yusuf Susilo Hartono sebagai catatan perjalanan bangsa. Drawing-drawing YSH tidak hanya menggambarkan situasi yang crowdy pada masa demo, namun juga mencatat hal-hal yang manusiawi. Seperti orang-orang yang sedang shalat dalam hiruk pikuk demo dan kemesraan sepasang kekasih.

Dengan demikian, Dr.Anna Sungkar ingin mengatakan, YSH adalah seorang maestro gambar, karena ia mempunyai kualitas craftmanship yang tinggi dalam melukiskan wajah, figur, gestur dan alam benda secara presisi.

Balerina (2017)
Balerina (2017) (Dok YSH)

"Ia tidak mempunyai kesulitan dalam menuangkan realitas yang nampak di depan pengamatannya atau membuat suatu karya imajinasi yang mencerminkan suasana kebatinan yang ada dalam benaknya," kata  Dr.Anna Sungkar.

" Aming Jiwo" digelar oleh Yayasan Duta Indonesia Maju, dengan dukungan Museum Nasional, Jakarta Konsultindo Jakkon) dan Artmedia, berlangsung hingga 13 November 2022.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BPOM Pastikan Obat Sirup Sudah Aman

Rabu, 22 Maret 2023 | 17:59 WIB
X