BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Dalam tempo sejam, berlangsung empat kali gempa yang sama-sama bersumber dari kawasan barat daya Kabupaten Garut pada Sabtu (12/11/2022) sejak Pukul 19.29, 33 WIB.
Gempa pertama berkekuatan 4,9 pada koordinat 8,14 lintang selatan, 107,35 bujur timur dengan kedalaman 16 Km yang berjarak 119 Km Barat Daya Kabupaten Garut.
Kemudian gempa berikutnya terjadi pada Pukul 20.18,45 WIB berkekuatan 5,3 yang diperbaruo menjadi 5,1 berlokasi di koordinat 8,18 LS dan 107,36 berjarak 122 km Barat Daya Garut dengan kedalaman 10 Km.
Dua gempa lainnya, mengindikasikan kekuatan yang melandai. Hanya saja selang kejadiannya sekitar 31 detik saja dengan magnitude serupa yakni 4,2.
Baca Juga: Gempa 4, 7 Sukabumi Terasa Seperti Truk Berlalu
Satu gempa berlokasi di 8,11 LS, 107,36 BT dengan kedalaman 19 Km berjarak 115 Km Barat Daya Garut pada Pukul 20:29:21 WIB. Satu gempa lainnya berlokasi di 8,20 LS - 107,32 BT berjarak 126 Km Barat Daya Garut berkedalaman 4 Km pada Pukul 20:29:52 WIB.
Hanya saja, dalam catatan BMKG hingga Pukul 20.45, mereka hanya mencatat satu kali gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,1. Gempa sendiri tak berpotensi tsunami.
Atas rentetan gempa tersebut, Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Teknologi Rumah Tahan Gempa Membuat Indonesia Siap Menghadapi Bencana Alam
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, apa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam di bawah Lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelasnya dalam keterangannya.
Berdasarkan laporan, getaran dirasakan di daerah Garut dan Tasikmalaya dengan skala intensitas III MMI sehingga dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Baca Juga: Gempa 4,6 Guncang Pangandaran, Terasa Kecil, Sebagian Tak Merasakan
Kemudian daerah Ciamis dan Cianjur dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Artikel Terkait
Kapolri Cek Peralatan dan Kesiapan Personel Jekang KTT G20
OK OCE Kemanusiaan Launching Program Wakaf UMKM Berdaya (WUB)
Kapolri ke Jajaran Brimob, Jaga KTT G20: Ini Kehormatan untuk Kita
Luhut Pastikan Presiden Rusia, Meksiko dan Brasil Absen Pada KTT G20 Bali 15-16 November
Hidran di Kota Kembang Bakal Ditambah
KemenKopUKM Bersama Yayasan PEKKA Berdayakan Ekonomi Perempuan
Menkes : Pandemi Buka Pandangan Soal Pentingnya Pola Hidup Sehat
LaNyalla: Tugas Partai Berbasis Islam Bukan Hanya Pilpres Lima Tahunan
Mengenal Sulung Soekarno Putra, Konten Kreator dengan Jutaan Penonton yang Sempat Jadi Kuli Material
Kapolri Siapkan Antisipasi Serangan Siber di KTT G20