JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Seniman lukis yang berjuang di jalanan harus mendapatkan kesempatan untuk naik kelas. Harapan inilah yang disampaikan Yusuf Susilo Hartono, sebagai perupa, jurnalis senior, dan penyair di sela-sela pameran tunggalnya “AMONG JIWO: Pameran Retrospeksi 40 Tahun Berkarya Yusuf Susilo Hartono” di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Ahad (13/11).
Atas semangat itulah Yusuf tergerak hatinya untuk membuat workshop singkat terkait membuat sketsa di tengah pamerannya. Selama 4 hari pameran, ia menjamu coaching clinic para seniman lukis dari Brebes, Pasar Baru Jakarta, Blok M, Kota Tua Jakarta, Bekasi, hingga Depok, untuk berpartisipasi. Dalam workshop itu, Yusuf melatih para seniman lukis untuk merespon karya-karyanya yang tengah dipamerkan.
“Misalnya, sketsa maestro Affandi yang tengah memegang cangklong. Apa respon peserta setelah melihat karya tersebut? Hasil setiap peserta pasti berbeda-beda,” tuturnya.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Penyeberangan Berisiko, Gapasdap : Keputusan Menhub Tidak Berdasar!
Yusuf mengaku, ia juga ingin melihat kebiasaan para seniman tersebut dalam membuat sketsa. Bisa saja, katanya, ada yang terbiasa menggunakan warna hitam. “Saya ingin mendorong agar mereka mencoba dengan warna-warna lain agar mereka keluar dari kebiasaan dan membangun kreativitas,” lanjutnya.
Ia juga mengakui, seniman lukis jalanan pasti mendapatkan kendala. Momentum ini, Yusuf gunakan untuk mencari solusi atas kendala-kendala mereka.
“Agar setelah pulang mereka akan semakin semangat dan bisa naik kelas,” tuturnya.
Baca Juga: Ayo! Beli Tiket Online Ferizy Dari Sekarang, Jangan Sampai Kehabisan!
Founder Yayasan Duta Indonesia Maju (YDIM), Lisa Ayodhia selaku pemrakarsa pameran ini mengungkapkan bahwa acara ini untuk menjawab kegelisahan para seniman yang tak kunjung mendapatkan kesempatan untuk naik kelas.
Artikel Terkait
Kunjungi Indonesia Center di Busan, Puan Dorong Promosi Budaya RI
Kiki Hendrawan Batasi Pasien Saraf Kejepit 10 Orang Setiap Hari.
Pameran Temporer Kelana Bestari Angkat Tokoh dr. Wahidin Soedirohoesodo
Panasonic Young Filmmaker (PYFM) 2022 Kembali Hadir Dukung Kebangkitan Industri Kreatif Tanah Air
Evoria, Exploraja!, Platform Inkubasi Musisi Pendatang Baru.
Bekasi Fashion Week 2022 Kembali Digelar di Grand Metropolitan Mall
Sheryl Sheinafia Perdana Main Film Horor
Menhub Budi Karya Dorong Musisi Jalanan Unjuk Kemampuan di Terminal Hingga Bandara
Mengenal Sulung Soekarno Putra, Konten Kreator dengan Jutaan Penonton yang Sempat Jadi Kuli Material
Made Kaek Datang, Chiang Mai Guncang.