Erick Thohir Dinilai Bawa Indonesia Lewati Krisis

- Minggu, 13 November 2022 | 15:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ekonom Senior Drajad H Wibowo. (Ist.)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ekonom Senior Drajad H Wibowo. (Ist.)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Kepemimpinan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai telah teruji dan berhasil secara efektif. Terutama dalam menghadapi masa krisis pandemi Covid-19, yang sempat melanda dunia.

"Dengan tangan dinginnya, Erick Thohir berhasil membawa Indonesia melewati masa krisis," kata ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Drajad Wibowo, seperti dikutip, Minggu (13/11).

Menurutnya, Erick Thohir ini tipe bisnisman dan tipe leader yang nggak takut untuk mencoba sesuatu yang baru. Kemudian setelah itu terjadi.

"Saya kasih contoh yang agak konkret. Kita belum pernah mengalami krisis yang lebih dalam daripada pandemi, yang bukan hanya krisis ekonomi namun juga krisis kehidupan," ujarnya.

Dimana pendemi menjadi ujian bagi banyak kalangan. Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional itu mengatakan, terobosan Erick Thohir yang menjadikan Wisma Atlet menjadi lokasi karantina, merupakan salah satu kebijakan yang telah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya.

"Erick Thohir telah menunjukkan kepemimpinan efektif dalam menghadapi krisis tersebut. Dari sisi epidemiologi, untuk menghadapi pandemi harus dengan mengurangi jumlah penduduk rentan yang tertular," tandasnya.

Sembuh
Jadi, kata dia, dari populasi rentan populasi terinfeksi dikurangi tingkat infeksinya. Kemudian meningkatkan jumlah penduduk terinfeksi menjadi populasi yang sembuh.

"Meski Erick Thohir bukan seorang epidemiolog, tindakannya secara cepat menangani pandemi dan menyelamatkan nyawa orang bersama para tim medis, dapat dijadikan amal ibadah," tegasnya.

Dimana saat itu cepat-cepat menjadikan Wisma Atlet sebagai tempat karantina, karena yakin tingkat kematian akan semakin banyak. Makanya, Wisma Atlet adalah contoh tindakan nyata untuk mengatasi pandemi

“Mudah-mudahan itu termasuk semua yang mendukung itu menjadi amal ibadah. Karena kita tidak tahu banyak nyawa yang terselamatkan dengan adanya Wisma Atlet," ucapnya.

Selain itu, Erick Thohir juga dengan gerak cepat menghadirkan vaksin bagi masyarakat Indonesia. Dimana saat itu terjadi nasionalisme vaksin.

"Pada awal pandemi, hampir semua negara penghasil vaksin tidak mau berbagi dengan negara lain. Dalam kondisi ini, Erick Thohir bersama Menteri Luar Negeri langsung mendekati China, yang mengembangkan vaksin Sinovac," tuturnya.

Kualitas
Drajad mengakui, saat itu banyak pertanyaan soal kualitas vaksin. Tapi pada saat krisis, yang perlu dilakukan adalah langkah cepat agar vaksin tersedia dulu.

"Soal efektivitasnya memang penting, tapi bisa sambil berjalan. Langkah Erick Thohir membuat Indonesia memiliki vaksin dalam jumlah yang cukup besar," jelasnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X