BSI Maslahat dan BSI Salurkan Bantuan Banjir Aceh Tamiang

- Senin, 14 November 2022 | 19:33 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-  BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan bantuan kepada penyintas banjir di Aceh Tamiang, Rabu 2 November 2022. Bantuan diberikan dalam bentuk makanan pokok dan makanan cepat saji.

Bantuan diserahkan oleh Branch Manager BSI Kuala Simpang Cut Nyak Dien, Muhammad kepada Sekda Aceh Tamiang, Asra. Bantuan yang diserahkan berupa 100 karung beras, 100 papan telur, 50 kotak mie instan, 10 kotak minyak goreng dan 10 kotak biskuit.

“Melalui bantuan ini kami berharap minimal dapat membantu saudara-saudara kami yang sampai saat ini masih bertahan di posko-posko pengungsian. Mudah-mudahan musibah banjir ini segera berlalu dan seluruh aktivitas masyarakat bisa normal kembali,” ungkap Branch Manager BSI Kuala Simpang Cut Nyak Dien, Muhammad.

Baca Juga: Jelang Australia Terbuka 2022, Gregoria Mariska Cs Coba Beradaptasi dengan Arena Pertandingan

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Asra mengungkapkan bantuan ini sangat berharga untuk disalurkan ke daerah yang terkena banjir.

Asra mengatakan kebutuhan pengungsi saat ini bukan hanya bahan pangan, tapi juga obat-obatan, vitamin dan popok bayi. “Sudah banyak laporan mengenai warga yang sakit, kebutuhan di lapangan ya obat, vitamin, termasuk popok bayi,” ungkap Asra.

Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang , Zulfiqar menyampaikan sudah membuka posko pengendalian banjir di gudang BPBD Aceh Tamiang untuk menjamin kebutuhan pangan para penyintas banjir. 

Baca Juga: Sah Bila KIB Kedepankan Program dibanding Nama Capres

Baca Juga: Penjabat Walikota Tasikmalaya Diisi Pejabat Pusat, Uu Ruzhanul Ulum Minta Tak Jadi Masalah

Selain untuk menyalurkan bantuan kebutuhan pangan, posko ini juga sebagai wadah menerima bantuan dari pihak lain. 

Kondisi banjir Tamiang membuat ribuan orang menggantungkan hidup di posko pengungsian. Berdasarkan data yang disampaikan BPBD Aceh Tamiang, dampak banjir pada hari kedua telah menyebabkan 130 kampung terdampak.

Dampak banjir ini memaksa 439 kepala keluarga atau 1.413 jiwa tinggal di pengungsian. Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery mengungkapkan ada 51 titik posko pengungsian yang telah didirikan untuk menampung warga.

Baca Juga: Jepang dan Inggris Berminat Ikut Proyek Pengembangan MRT Jakarta

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pertumbuhan Utang Indonesia Dinilai Tak Masuk Akal

Selasa, 21 Maret 2023 | 10:49 WIB

Penyelesaian Kasus Perundungan Jangan Sesaat

Senin, 20 Maret 2023 | 17:03 WIB
X