JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- BSI Maslahat dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengembangan kapasitas diri dan penguatan ekonomi bagi keluarga terdampak COVID-19 tahap kedua untuk 20 kepala keluarga.
Pelatihan ini bertujuan untuk melakukan screening di awal pertemuan supaya terjadi peningkatan kualitas SDM penerima manfaat dalam hal pengembangan usaha serta mampu mengelola usaha mikro agar dapat membiayai kebutuhan dan meningkatkan taraf ekonomi keluarganya.
Secara spesifik, diharapkan setelah menyelesaikan pelatihan ini penerima manfaat dapat mempertahankan produktivitasnya secara stabil, meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan dalam mengelola usaha mikro, serta memecahkan permasalahan di bidang kewirausahaan dengan cepat dan tepat.
Baca Juga: Kegiatan ToT Literasi Digital Dorong Kompetensi ASN di Era Digital
Acara ini dilaksanakan pada Jumat-Ahad, 4-6 November 2022 di Pendopo 45, Bogor. Peserta pelatihan berasal dari keluarga yang pencari nafkah utamanya meninggal karena COVID-19.
Direktur Care Program, Ilham Syahputra, menyampaikan bahwa program pelatihan ini memiliki tujuan agar dana bantuan yang diberikan tidak tercampur untuk memenuhi keperluan sehari hari. “Kita ingin keluarga Indonesia bangkit setelah pandemi COVID,” kata Ilham.
Strategic Partnership Division Head Rumah Zakat, Didi Sabir mengatakan bahwa bahwa bantuan ini diharapkan bisa meningkatkan kebermanfaatan untuk perwakilan keluarga. “Ini merupakan bentuk syukur nikmat, jika ada yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kita,” kata Didi Sabir.
Baca Juga: Percepat Pemanfaatan Panas Bumi, GeoDipa dan Halliburton Kerjasama Pengembangan Operasional
Secara garis besar program penanggulangan COVID-19 yang dilakukan BSI Maslahat bertujuan agar keluarga terdampak bisa lebih terampil menggunakan uang dan optimal dalam menjalankan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kegiatan dalam rangkaian acara ini antara lain; motivation development, coaching performance, dan beberapa materi.
Yang melatarbelakangi diselenggarakannya kegiatan ini adalah “Program Penanggulangan Pandemi COVID-19 Tahun 2021 “dengan total anggaran sebesar Rp2,14 miliar bagi 40 keluarga yang pencari nafkah utamanya meninggal karena Covid-19.
Baca Juga: Perkuat Sinyal Komunikasi Pengawalan G20, Div TIK Polri Siagakan Repeater Mobile Di Titik Blank Spot
Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden MBZ Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Surakarta

Artikel Terkait
BSI Dukung Bantuan Program Keumatan Melalui Majelis Ulama Indonesia
BSI Maslahat Serahkan Bantuan kepada penyintas Banjir Trenggalek dan Tulungagung Jawa Timur
Sinergi dengan IKDU Indonesia, BSI Maslahat Sediakan Warung Makan Gratis
BSI dan BSI Maslahat Serahkan Bantuan kepada penyintas Banjir Pangkalan Bun
BSI Maslahat Launching Outlet UMKM BSI Maslahat Sociopreneur Universitas Andalas
Universitas BSI Lakukan Penjajakan Kerjasama dengan Anadolu University Turki
BSI Maslahat dan BSI Salurkan Bantuan Banjir Aceh Tamiang