Baca Juga: Tumbal
Menurut Shalahuddin, karyanya itu bukan merupakan film agama. Film yang dalam Bahasa Inggris berjudul A Boarding School ini menceritakan ada anak mau masuk SMP tapi tak mampu bayar biaya seragam. "Makanya orang tuanya mengirimnya masuk ke pesantren,” katanya saat itu.
Produksi film Pesantren sempat berhenti di tengah jalan karena kesulitan pendanaan. Film ini akhirnya bisa selesai pada 2019 setelah mendapatkan dukungan dari In-Docs, Steps International, Kedutaan Denmark di Jakarta, Talents Tokyo, serta dua stasiun TV internasional—NHK dan Al Jazeera Documentary Channel.
OmBaca Juga: Omerta
Film ini diputar pertama kali di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) pada 2019. IDFA adalah festival dokumenter paling bergengsi dan terbesar di dunia.
Film Pesantren terpilih dari sekitar 3.000 film, yang terdapat di dalam program di Luminous, sebuah program yang menurut IDFA adalah film-film yang mampu menenggelamkan para penontonnya dalam pengalaman sinematik: digerakkan oleh tokoh, cerita, maupun pembuat film.
Baca Juga: Adab dan Etika Politisi
Luminous hadir untuk memulihkan keindahan relasi, ekspresi dan rasa empati manusia dan membuat yang universal menjadi nyata lewat individu-individu dalam film-fim terpilih.
Artikel Terkait
Keren, Ini Skedul Roadshow Film Pesantren
Dahsyat, Film Pesantren Tour de 10 Pesantren di Pulau Jawa
Film Pesantren; Open Mind For a Different Views.
Muhaimin Iskandar Akan Wajibkan Presiden Nonton Film Pesantren.
Duh, Kendala Teknis, Penayangan Film Pesantren Di Bioskop XXI Ditunda