Sekeluarga Tewas di Kalideres Hingga Dugaan Menganut Paham Apokaliptik

- Selasa, 15 November 2022 | 12:50 WIB
Kasus tewasnya satu keluarga dalam sebuah rumah di daerah Kalideres, Jakarta Barat jadi perbincangan hingga memunculkan banyak spekulasi (Screenshoot instagram@pikiranrakyat)
Kasus tewasnya satu keluarga dalam sebuah rumah di daerah Kalideres, Jakarta Barat jadi perbincangan hingga memunculkan banyak spekulasi (Screenshoot instagram@pikiranrakyat)

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com
Sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11) lalu.

Kasus tewasnya satu keluarga dalam sebuah rumah di daerah Kalideres, Jakarta Barat jadi perbincangan hingga memunculkan banyak spekulasi.

Terkini berkembang isu kematian keluarga itu diduga karena mereka menganut paham tertentu, yakni apokaliptik. Tapi, apa itu apokaliptik. Sejumlah kamus dan ensiklopedia daring memaparkan penjelasan soal apokaliptik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), apokaliptik diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kehancuran dunia pada akhir zaman atau kiamat.

Baca Juga: Polri Lakukan Penebalan Pengamanan KTT G20 Di Kuta, Seminyak dan Legian

Senada dengan pengertian apokaliptik yang dilihat dari kamus daring Merriam-Webster, yakni keyakinan tentang akhir dunia yang akan segera terjadi serta hari kebangkitan dan hari penghakiman.

Sedangkan menurut ensiklopedia daring Britannica, apokaliptik adalah pandangan yang berfokus pada wahyu-wahyu samar terkait akhir zaman. Apokaliptisisme juga disebut muncul dalam Zoroastrianisme.

Pandangan terkait kiamat diketahui juga diajarkan oleh keyakinan Yahudi, Kristen, dan Islam. Kiamat dijelaskan sebagai diawali dengan tanda-tanda besar. Sementara dalam paham apokaliptik, kiamat diyakini sebagai ramalan.

Brittanica pun menjelaskan soal sastra apokaliptik yakni salah satu genre penulisan meramalkan peristiwa bencana yang diilhami secara supernatural yang akan terjadi di akhir dunia.

Baca Juga: Film Kabayan Milenial Tampilkan Debutan Muflida Noerhaliza

Ia mengambil bentuk naratif, menggunakan bahasa esoteris, mengungkapkan pandangan pesimis tentang masa kini, dan memperlakukan peristiwa akhir sebagai hal yang sudah dekat.

Sebelumnya, Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala mengemukakan dugaan keluarga tewas di Kalideres itu menganut paham apokaliptik.

Adrianus mengatakan paham tersebut pernah menyebabkan kematian massal di Guyana, Amerika Selatan pada 1978.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kontrol Penggunaan Gadget pada Anak

Kamis, 23 Maret 2023 | 17:14 WIB

Begini Cara Menaikkan Citra di Sosial Media.

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:47 WIB
X