Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Kedatangan 34 Pesawat VIP Delegasi KTT G20
Selain itu Pemerintah telah merumuskan beberapa rencana strategis terkait adanya kenaikan kasus COVID-19. Yang pertama percepatan WGS terhadap semua pasien yang dirawat agar diketahui proporsi varian virus Covid-19 di Indonesia saat ini.
Selanjutnya pemerintah akan meningkatkan testing dan tracing melalui supply reagen PCR serta mendorong aktivasi laboratorium yang ada.
Dan masyarakat yang terdeteksi positif kendati tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan, diminta untuk segera melakukan isolasi agar penularan dapat dikendalikan. Tak ketinggalan pemerintah juga akan meningkatkan kontrol dan pengawasan di bandara.
Baca Juga: Seminar Nasional GPMB 2022; Galakkan Minat Baca Masyarakat.
Menggarisbawahi rencana strategis pemerintah yang diharapkan bisa memberikan dampak terhadap penurunan angka kasus aktif COVID-19 di Indonesia,
Prof Tjandra mengimbau agar masyarakat memilih alat testing (antigen) yang terpercaya kualitasnya.
Sesuai dokumen yang dihasilkan melalui analisis berkelanjutan oleh Koalisi Pertahanan Pandemi Abbot (Abbot Pandemic Defense Coalition), dua merek alat tes antigen Abbott yang sedang dan pernah beredar di Indonesia, yaitu Bioquick dan Panbio memperlihatkan kemampuan untuk mendeteksi protein SARS-CoV-2 yang dicari pada ratusan varian/subvarian COVID-19 yang mereka analisa.
Abbott sebagaimana dikatakan juru bicaranya untuk wilayah Asia Pasific beberapa waktu lalu, terus memantau mutasi COVID-19 secara saksama guna memastikan bahwa alat tes dari Abbott, termasuk Bioquick COVID-19 Rapid Ag Test, dapat mendeteksinya.
"Abbott telah melakukan analisis menyeluruh terhadap Covid-19 varian baru, termasuk varian XBB, dan pengujian Abbott tetap efektif dalam mendeteksi varian tersebut," demikian dijelaskan juru bicara Abbott tersebut.
Untuk informasi, Bioquick COVID-19 Ag Rapid Test Device (Nasopharyngeal) merupakan alat diagnostik cepat untuk deteksi SARS-COV-2 Antigen dalam spesimen nasofaringeal dari individu yang diduga terpapar Covid.
Baca Juga: Kapolri: Sampai Saat Ini Pengamanan KTT G20 Berjalan Lancar dan Tak Ada Gangguan
Antigen buatan lokal yang dibuat khusus untuk Indonesia ini merupakan pengganti Panbio buatan Abbott yang diedarkan sebelumnya. Dalam evaluasi klinis yang dilakukan oleh para profesional kesehatan,
tes rapid antigen Abbott Bioquick™ (dengan usap hidung) mengidentifikasi 98,1% spesimen positif dan 99,8% spesimen negatif dengan benar. Semua sampel dikonfirmasi negatif atau positif dengan tes RTPCR (usap hidung) yang disetujui.***
Artikel Terkait
Ini 3 Gejala Covid-19 Subvarian XBB Pada Pasien di Indonesia
Covid Kembali Melonjak, Pemerintah Diminta Tingkatkan Cakupan Booster
Paska Covid 19, 32 Emiten, 8 Emiten BUMN dan 24 Swasta, Raih CSA AWARDS 2022,
Hadir Dalam CANSO Asia-Pacific Conference 2022, Dirut Airnav Paparkan Hadapi Pandemi Covid-19
Anggota DPR RI: Hilirisasi Sawit Dapat Ungkit Ekonomi RI Pasca Covid-19
BSI Maslahat Bersama BSI Selenggarakan Pelatihan dan Penguatan Ekonomi Keluarga Terdampak COVID-19 di Bogor