Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bandung Siap-siap Lakukan Pembatasan Kegiatan Publik

- Selasa, 15 November 2022 | 17:24 WIB
Yana Mulyana
Yana Mulyana

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Walikota Bandung, Yana Mulyana menyatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk melakukan pembatasan kegiatan publik terlebih dengan perayaan Tahun Baru.

Hal itu tidak terlepas dari tren kasus Covid-19 di "Kota Kembang" yang mengalami kenaikan belakangan ini. Hal itu pun ditandai dengan rasio tingkat isian RS (BOR) yang meningkat.

"Saya juga belum bisa memastikan apakah ini varian XBB atau bukan. Yang jelas, peningkatan kasus memang terjadi, BOR juga meningkat. Terjadi peningkatan sehingga harus dirawat di RS," jelasnya dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).

Dijelaskan, kejadian Covid-19 di Kota Bandung telah mencapai sekitar di atas 1.000 kasus. Penambahan konfirmasi aktif per harinya bisa mencapai 90-100 kasus.

Baca Juga: Covid Melonjak, Jangan Ragu Segera Tes Antigen Jika Ada Gejala

Indikator ini menjadikan pihaknya tengah menyiapkan strategi penanganan. "Meski angka kesembuhan juga tinggi. Padahal dulu kita sempat hanya 5-10 kasus per hari," katanya.

Karena itu, jelas Yana, Pemkot Bandung akan kembali melakukan pembatasan pada kegiatan publik. Terlebih sebentar lagi tahun baru akan tiba. Ia khawatir momentum tersebut akan menjadi bom waktu bagi Kota Bandung.

"Kelihatannya kita akan coba batasi lagi kegiatan masyarakat. Pemkot Bandung cukup khawatir dengan event akhir tahun, itu" kata Yana Mulyana.

Baca Juga: Ini 3 Gejala Covid-19 Subvarian XBB Pada Pasien di Indonesia

Situasi itu pun sudah dicermati pula pemerintah pusat sehingga dikhawatirkan muncul banyak kasus pasca moment pergantian tahun.

"Itu pun diprediksi oleh pemerintah pusat. Pasca akhir tahun khawatirnya ada kenaikan lagi karena mobilitas warga pasti meningkat di akhir tahun," imbuhnya.

Dengan opsi pembatasan itu, kegiatan acara dan konser akan menjadi fokus penanganan baik dari sisi jumlah mau pun kapasitasnya.

Baca Juga: Covid Kembali Melonjak, Pemerintah Diminta Tingkatkan Cakupan Booster

"Pasti dibatasi jumlah. Kemarin di Perwal 100 persen, tapi kita lihat kasuistis saja. Lihat kegiatannya juga. Ini berlaku sampai pasca tahun baru," katanya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
X