JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Penyelenggaraan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali digelar pada hari ini dan besok. Sejumlah agenda nantinya akan diikuti para kepala negara dan delegasi dari berbagai berbagai daerah.
Untuk memperlancar arus kendaraan para kepala negara dan delegasi menuju venue, polisi pun melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan.
Dir Gakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan meminta maaf kepada masyarakat bali dan wisatawan baik domestik maupun internasional jika arus lalu lintas pada dua hari ini ada kepadatan.
Baca Juga: Mowilex Pangkas Emisi Karbon dan Dukung Target Energi Terbarukan Indonesia.
"Hari ini dan besok mohon maaf mungkin arus lalu lintas di Bali terutama di Nusa Dua kemudian mengarah Hotel Kempinsky agak tersendat," kata Aan di Bali, Selasa (15/11/2022).
Guna memperlancar arus lalu lintas, ia mengatakan Gubernur Bali sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi belajar dan bekerja dari rumah. Hal ini guna mengurangi aktivitas masyarakat.
Ia pun berharap para wisatawan yang hadir di Bali dapat menikmat rangkaian aktivitas kepala negara dan delegasi dalam KTT G20
Baca Juga: Semarak SimInvest Jazz Goes to Campus dari Musik Jazz hingga Semangat Investasi
"Bali kan destinasi wisata jadi banyak wisatawan masuk sambil melihat aktivitas G20 ini bisa enjoy lah melihat tamu negara datang Mudah-mudahan ini dinikmati," katanya.
Artikel Terkait
LaNyalla Berharap KTT G20 Hasilkan Keputusan Terbaik, Utamanya Pemulihan Ekonomi Global
Kim Keon-Hee Ibu Negara Korsel Yang Curi Perhatian Warganet Sepanjang KTT G20 Bali
Polri Lakukan Penebalan Pengamanan KTT G20 Di Kuta, Seminyak dan Legian
KTT G20 Hingga Senin (14/11), Pengaturan Lalu Lintas di Bali Berjalan Lancar
Pasukan Turangga, Polisi Berkuda yang Ikut Jaga Keamanan Delegasi KTT G20 di Bali
Kapolri: Sampai Saat Ini Pengamanan KTT G20 Berjalan Lancar dan Tak Ada Gangguan
Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani Kedatangan 34 Pesawat VIP Delegasi KTT G20
Pernyataan Tegas Xi Jinping Usai Bertemu Biden di KTT G20 Bali: Taiwan Wilayah Kedaulatan China!