JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Sejumlah kriteria harus dipenuhi oleh calon presiden yang akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Selain kriteria umum, ada pula syarat lainnya.
"Yang pertama adalah integritas. Kedua, memiliki kapabilitas atau kemampuan. Kemudian syarat ketiga adalah memiliki komitmen keumatan atau kerakyatan," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi, Rabu (16/11).
Hal itu karena kebijakan yang dihasilkan tentu po rakyat. KIB sendiri telah memiliki visi dan misi Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
Gagasan ini muncul lebih awal, sebelum KIB mengumumkan siapa capres mereka. Kriteria selanjutnya adalah pengalaman memimpin.
"Tentu saja bukan pengalaman sebagai presiden. Pengalaman memimpin bisa partai, berorganisasi, birokrasi, kepala daerah, pemerintahan atau menteri," ujarnya.
Tidak bisa dipungkiri, tingkat elektabilitas calon juga sangat penting. Untuk itu, pembicaraan demi pembicaraan di KIB masih terus dilakukan.
Tim Kecil
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, telah dibentuk tim kecil di KIB. Dimana terus ada pertemuan kecil dan terbatas.
"Ada semacam tim kecil yang membahas soal apa saja yang akan dilakukan. Atau, agenda yang bakal dilakukan KIB dalam waktu ke depan," tandasnya.
Doli menambahkan, mengenai kapan akan diumumkan, ada waktunya. Hal ini sesuai arahan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Ini kan masih perkembangan masih dinamis dan terus akan didiskusikan. Seperti yang sudah disampaikan oleh tiga ketua umum, akan ada momentumnya nanti dan akan disampaikan," tegasnya.
Sementara itu, CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, KIB sudah sudah ada kemajuan. Yakni dengan penajaman pada visi-misi PATEN dan pembahasan kriteria capres yang bakal diusung.
"Kendati belum juga mengumumkan nama kandidat, tapi saya melihat KIB sudah ada kemajuan. Sudah bahas soal kriteria capres, visi misi kecapresan, meskipun belum ada kandidasi nama capres-cawapres yang akan diusung," ucapnya.
Tiket
KIB juga dinilai mempunyai kemajuan, yaitu dengan keberadaan visi-misi PATEN. Selain itu, sudah mengantongi tiket dengan lolos ketentuan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.
"Minimal KIB sudah punya boarding pass. Sudah ada visi dan misi, termasuk kriteria capres-cawapres saat sudah mengumumkan teman koalisinya," tuturnya.
