PILM Kab. Semarang Literasi Digital adalah Kunci.

- Rabu, 16 November 2022 | 19:15 WIB
PILM Kab. Semarang Literasi Digital adalah Kunci. (Istimewa )
PILM Kab. Semarang Literasi Digital adalah Kunci. (Istimewa )

 


SEMARANG, Jakarta.Suaramerdeka.com,- Kecakapan literasi digital membuat masyarakat siap untuk menghadapi pesatnya perkembangan ekonomi global. Meski terdapat gap antargenerasi dengan kemampuan adaptasi yang beragam, tetapi setiap generasi perlu dibekali dengan literasi digital.

"Tidak hanya piawai digital saja, tetapi harus ada kemampuan lain yang mengiringi, yakni kemampuan literasi digital. Kecakapan inilah yang membantu masyarakat sebagai life skill,” ucap Dosen Psikologi dari Universitas Diponegoro Imam Setyawan pada talk show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) di Kabupaten Semarang, Rabu, (16/11/2022). 

Baca Juga: Polri, Sampai Kapan Kau Terus Merendahkan Dirimu Sendiri?.

Meski demikian, kita tetap memerlukan regulasi atau perangkat hukum di dunia maya sehingga dapat memanfaatkannya ke arah yang lebih positif.  

Keniscayaan perpustakaan untuk bertransformasi menjadi berbasis digital bukan semata-mata untuk mengikuti laju teknologi informasi tapi juga mendukung untuk perkembangan literasi.

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Wajah Kepolisian Kita

Perpustakaan adalah media integrasi dari semua disiplin ilmu pengetahuan sekaligus menjadi solusi terbaik dari seluruh dimensi persoalan kehidupan,” ucap Wakil Ketua Komisi D DPRD Kab. Semarang Joko Sriyono. 

Dukungan legislatif terhadap pengembangan perpustakaan juga tidak main-main. Joko berani membuktikan kalau setiap anggaran perpustakaan yang diajukan tidak pernah mendapat penolakan.

Pihaknya menganggap perpustakaan merupakan bagian penting dalam pemerataan pendidikan. Bahkan, alokasi pengembangan perpustakaan desa juga sudah disiapkan. 

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Kekuasaan.

Menurut Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpustakaan Nasional Adin Bondar, transformasi yang dilakukan perpustakaan bukan hanya menyasar pembaruan layanan menjadi digital tetapi fungsi lain yang lebih modern seperti, co-working space, market place, dan inisiator digital publishing. 

Ketika perpustakaan sudah menjadi bagian penting dari kebutuhan hidup masyarakat, maka mau tidak mau transformasi juga mesti dilakukan agar kebermanfaatannya tetap terus dirasakan. 

Baca Juga: Omerta

“Pemkab Semarang sepenuhnya mendukung pengembangan perpustakaan untuk bertransformasi khususnya untuk peningkatan layanan digital,” janji Bupati Semarang Ngesti Nugraha.  

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemerintah Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz 2023

Senin, 5 Juni 2023 | 16:54 WIB
X