JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Rancangan Undang-Undang Pembentukan Papua Barat Daya menjadi UU, sudah lama ditunggu. Sehingga dalam mekanisme pelaksanaan menuju Pemilu 2024, semua provinsi di Papua yang baru disahkan, sudah dapat mengikuti.
"Dan ini memang merupakan dukungan dari DPR RI bersinergi dengan pemerintah, untuk bisa segera menyelesaikan RUU Papua Barat Daya," kata Ketua DPR RI Puan Maharani dalam konperensi pers usai pengesahan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).
Pengesahan Propinsi Papua Barat Daya menyusul tiga propinsi lainnya di Bumi Cenderawasih. Secara keseluruhan, dengan disahkannya RUU Papua Barat Daya menjadi UU, Indonesia saat ini sudah memiliki 38 propinsi.
"Tentu saja pemerataan sosial ekonomi, kesejahteraan rakyat kami harapkan bisa berlangsung secara adil dan merata. Baik dari Timur sampai Barat, dari Barat juga menuju ke Timur," ujarnya.
Pernyataan tersebut disambut teriakan 'Puan Presiden' dari warga Papua Barat Daya yang mengawal jalannya pengesahan RUU Papua Barat Daya. Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus yang menampingi Puan, tampak tersenyum mendapati teriakan warga Papua.
Pengesahan UU Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR yang digelar di Gedung Nusantara II. Puan memimpin langsung jalannya Rapat Paripurna DPR RI ke-10 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022-2023 itu.
Selain mengagendakan pengesahan RUU Papua Barat Daya menjadi UU, DPR juga mengagendakan pembahasan beberapa RUU Propinsi dan RUU tentang Landas Kontinen. Berikut pengesahan hasil Uji Kelayakan dan Uji Kepatutan (Fit and proper test) Calon Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Periode 2022-2027.
Untuk calon komisioner KPAI ini, DPR tercatat menyetujui 9 calon komisioner KPAI yang lolos fit and proper test Komisi VIII DPR sebelumnya. Kesembilan calon anggota KPAI periode 2022-2027 itu masing-masing Sylvana Maria, Ai Rahmayanti, Diyah Puspitarini, Margaret Aliyatul Maimunah dan Aris Adi Leksono.
Selanjutnya Kawiyan, Ai Maryati Solihah, Jasra Putra dan terakhir Dian Sasmita.