BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Pemprov Jabar meminta pemerintah pusat segera mengoperasikan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Salah satu pertimbangannya, jalur Bandung-Sumedang yang kerap longsor terutama di kawasan Cadas Pangeran.
"Kondisi tersebut perlu alternatif, karena Bandung-Sumedang selama ini mengandalkan Cadas Pangeran, sehingga perlu disupport tol untuk segera bisa difungsikan," kata Kepala Dinas Bina Marga Jabar, Bambang Tirto Yuliono di Bandung, Jumat (18/11/2022).
Menurut dia, ruas jalan bebas hambatan yang bisa dioperasionalkan secepatnya adalah seksi 2 antara Pamulihan-Sumedang dan seksi 3 antara Sumedang-Cimalaka.
Baca Juga: November, Kendaraan Bisa Full Mengaspal di Tol Cisumdawu Hingga Exit Cimalaka
Dia menyebut rencananya kedua ruas tersebut bisa dibuka pada November ini. "Sampai dengan seksi 2 dan 3, jadi sampai dengan Cimalaka, Sumedang itu sudah bisa difungsikan, laporannya begitu," katanya.
Pemprov sendiri, tegasnya, menantikan moment tersebut. Masyarakat sudah pula menantikannya. Hal ini di antaranya terkait dengan akses ke Bandara Kertajati, Majalengka yang selama ini jadi masalah.
Pihaknya pun menegaskan komitmennya terutama dalam menuntaskan persoalan di Seksi 4 antara Cimalaka-Legok, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya, dan Seksi 6 antara Ujung Jaya-Dawuan.
Artikel Terkait
Kembali Berpartisipasi Dalam G20 DTE, Bukalapak Dukung Pemerintah Tingkatkan Penetrasi dan Transformasi Digita
Jabar Baru Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Uu: Jangan Jadi Sekadar Ajang Seremonial Saja
PINTU Dukung Penuh Revolusi Perkembangan Web3 untuk Industri Kreatif
Jelang Kick Off Piala Dunia 2022, Argentina Ganti 2 Pemain
Kembangkan Objek Wisata Danau Toba, PTPN III (Persero) Bangun Program Pengelolaan Sampah Terintegrasi
Toshiba Tawarkan Perangkat Elektronik untuk Gaya Hidup Modern
PTPN III Bangun Pusat Pembelajaran Minyak Sawit, Kopi dan Kakao di Kawasan Oil Palm Science Techno Park
Jasa Raharja Aktif Bersama Korlantas Polri pada KTT G20
UNPAR Buka Career Expo 2022, Hadirkan Bursa Kerja 40 Perusahaan Untuk Umum
Indonesia Jadi Destinasi Investasi, dan UMKM-nya Jadi Rujukan Dunia