Gempa Cianjur dari Aktivitas Sesar Cimandiri

- Senin, 21 November 2022 | 15:02 WIB
Bangunan ambruk akibat gempa Cianjur
Bangunan ambruk akibat gempa Cianjur

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryonoa menyebut gempa darat berkekuatan 5,6 yang mengguncang Cianjur berasal dari aktivitas Sesar Cimandiri.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang diduga akibat aktivitas Sesar Cimandiri," katanya dalam keterangannya.

Dari hasil analisi BMKG, pusat gempa yang terjadi pada Senin (21/11/2022) Pukul 13.21.10 WIB itu terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jabar pada kedalaman 11 Km.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser," katanya.

Baca Juga: Gempa Darat Guncang Cianjur, Dilaporkan Banyak Kerusakan

Ayunan gempa sendiri cukup lama seperti yang dirasakan di Kota Bandung. Getaran itu bahkan sangat terasa di Gedung Sate yang secara fondasi cukup kokoh. Gempa darat sendiri cenderung merusak apalagi dengan kedalaman yang relatif dangkal.

Akibat gempa tersebut, kerusakan dilaporkan terjadi secara massif di Cianjur yang menjadi wilayah paling dekat dengan sumber gempa. Banyak bangunan ambrol sementara warga ada yang menjadi korban karena tertimpa bangunan yang tak kuat digoyang gempa.

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kajian Islam Columbia Indonesian Society (CIS)

Sabtu, 1 April 2023 | 19:51 WIB

Beretika di Media Sosial

Sabtu, 1 April 2023 | 17:15 WIB
X