Korban Gempa Darat 5,6 Cianjur Bertambah Menjadi 126 Jiwa

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Korban gempa darat berkekuatan 5,6 yang mengguncang Cianjur bertambah lebih dari 100 orang. Sebagian dari mereka adalah anak-anak.

"Ada 162 yang meninggal dunia, 326 mengalami luka-luka, mayoritas patah tulang dengan luka tertimpa bangunan atau terkena benda tajam," tandas Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam keterangan di Pendopo Cianjur, Senin (21/11/2022).

Menurut dia, mayoritas korban merupakan anak-anak mengingat pada saat kejadian di siang hari itu, mereka banyak yang beraktivitas di madrasah.

"Mayoritas meninggal dunia adalah anak-anak, kita prihatin karena itu terjadi pada saat sedang banyak di madrasah, melanjutkan pelajarannya di madrsah di beberapa peantren," katanya.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Gempa Merusak di Darat Itu Makin Nyata dan Mendekat

Emil pun menyebut bahwa korban kemungkinan akan bertambah. Pasalnya, dari laporan yang masuk, ada sejumlah warga yang terperangkap longsoran dan sebagian lainnya dilaporkan belum pulang.

Tim SAR gabungan sendiri akan kembali melanjutkan proses pencarian pada Selasa pagi. Untuk keperluan tersebut, alat berat sudah dikerahkan ke lokasi terutama untuk penanganan di reruntuhan di samping relawan dengan beragam spek kebencanaan.

Akibat ribuan rumah yang rusak yang mencapai 2.345 unit terutama di Kabupaten Cianjur, pihaknya juga mencatat bahwa warga yang mengungsi berjumlah 13.784 jiwa. Mereka akan disebar di minimal 14 titik pengungsian. Untuk memenuhi kebutuhan makan minum mereka, tiga unit dapur umum disiapkan.