Gempa Darat Cianjur, Bangunan Stasiun Retak, Perjalanan KA Sempat Dihentikan

jakarta.suaramerdeka.com - Guncangan gempa darat berkekuatan 5,6 yang berpusat di sekitar Cianjur membuat bangunan stasiun KA di Cianjur kota terdampak. Plafon ambrol, dinding retak-retak, dan sebagian bata ambrol.

"Ada sedikit kerusakan dan retakan di bangunan Stasiun Cianjur pasca gempa tersebut," kata Jubir PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo dalam keterangannya.

Meski demikian, pihaknya memastikan pelayanan kepada penumpang tak terganggu. Petugas langsung melakukan penanganan dengan membersihkannya.

"Kami berkoordinasi dengan sejumlah petugas di lapangan baik itu di stasiun maupun di atas KA terkait kondisi gempa yang dirasakan. Begitu aman, aktivitas bisa dilakukan kembali.

Baca Juga: Siap-siap KA Baturraden relasi Purwokerto-Bandung Pp Reborn, Kali Ini Rute yang Ditempuh via Selatan

Gempa juga sempat memaksa operator plat merah itu menghentikan seluruh perjalanan di wilayahnya.

Begitu gempa terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 yang diikuti getaran kuat, sejumlah KA yang tengah beroperasi terpaksa langsung ditahan di stasiun terdekat.

Sejumlah perjalanan KA yang dihentikan sementara pada Senin siang itu adalah KA Lodaya dihentikan di Stasiun Indihiang (10 menit), KA Pasundan dihentikan di Ciamis (8 menit), KA Kutojaya Selatan dihentikan di Banjar. (5 menit), KA Serayu dihentikan di Kiaracondong (12 menit), KA Ciremai dihentikan di Purwakarta (25 menit), dan KA Siliwangi yang paling dekat dengan pusat aktivitas gempa dihentikan di Ciranjang.(23 menit).

Baca Juga: KA Blambangan Ekspres Dipastikan Segera Mengerel, Potensi Penumpang Semarang Raya Bakal Dikuras

"Dari hasil pemeriksaan dinyatakan bahwa untuk prasarana jalan KA semua dalam kondisi aman. Seluruh perjalanan KA di Daop 2 Bandung pun sudah kembali beroperasi seperti biasa, pasca terjadinya gempa," katanya.