Dukung Pertemuan ICAO di Bali AirNav Indonesia Perkuat Layanan dan Inovasi Berkelas Dunia

- Selasa, 22 November 2022 | 17:06 WIB

JAKARTA,suarmerdeka-jakarta.com– Sebagai satu-satunya Badan Usaha Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, Perum LPPNPI AirNav Indonesia mendukung penuh peran aktif Kementerian Perhubungan.

Sebagi perwakilan Indonesia yang menjadi salah satu negara anggota International Civil Aviation Organization dalam merumuskan kebijakan dan peraturan di bidang penerbangan sipil di level regional Asia Pasifik. 

“Sebagai negara anggota member ICAO, AirNav siap mendukung Kementerian Perhubungan dalam merumuskan kebijakan pelayanan navigasi penerbangan bertaraf internasional” buka Polana, Direktur Utama AirNav Indonesia yang ditemui pada Pertemuan APANPIRG/33.

Baca Juga: Presiden Instruksikan Buka Akses Daerah Terisolasi Akibat Gempa Cianjur

Yang merupakan high level meeting di tingkat teknis yang dilaksanakan guna membahas materi kebijakan terkait penerbangan sipil di Kawasan Asia Pasifik dan pengambilan keputusan terhadap hasil pertemuan sebelumnya di level Task Force.

Working Group dan Sub Group di lingkup operasi bandar udara, manajemen lalu lintas penerbangan, komunikasi navigasi dan penginderaan, meteorologi penerbangan dan monitoring keselamatan pada pengoperasian pesawat udara. Terdapat 30 negara yang tercatat sebagai ICAO Member di regional Asia Pasifik.

Polana mengatakan bahwa AirNav siap mendukung penuh setiap kebijakan Kementerian Perhubungan melalui pertemuan International Civil Aviation Organization (ICAO) Thirty Third Meeting of the Asia Pacific Air Navigation Planning and Implementation Regional Group yang ke-33 (APAPIRG/33) yang diselenggarakan di Trans Resort Bali 22-24 November 2022.

Baca Juga: Jelang Laga Grup C Piala Dunia 2022: Argentina vs Arab Saudi, Messi Bantah Cedera

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, Pandemi Covid 19 merupakan situasi yang sangat menantang bagi industri penerbangan secara global, butuh komitmen bersama untuk memulihkan penerbangan yang aman dan efisien, serta menjadikan industri penerbangan lebih tangguh di masa depan” lanjut Polana. 

Polana menegaskan bahwa pada pelaksanaan kegiatan APANPIRG/33, AirNav Indonesia bersama Kemhub menyampaikan working paper implementasi User Preferred Routes (UPRs), yang merupakan strategi inisiatif untuk mendorong pertumbuhan traffic di masa pandemi.

“Prosedur UPR ini merupakan salah satu terobosan AirNav di masa pandemi, yang didukung oleh Kementerian Perhubungan, berkolaborasi dengan IATA. Dengan prosedur UPR maskapai internasional dapat merencanakan rute penerbangan melalui poin-poin di angkasa, tanpa harus melalui rute ATS konvensional, dengan mempertimbangkan arah angin, turbulensi, jarak, dan sebagainya, sehingga penerbangan yang melewati ruang udara Indonesia bisa lebih efisien, dengan tetap mempertimbangkan keselamatan penerbangan” tegas Polana. 

Baca Juga: Ditetapkan Sebulan, Status Tanggap Darurat Gempa Darat 5,6 Cianjur, Korban Meninggal 103 Jiwa

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa dengan implementasi prosedur UPR, AirNav mendorong efisiensi penerbangan berupa penghematan bahan bakar untuk maskapai sebesar 650 juta rupiah per tahun dan pengurangan emisi karbon sebesar 94,5 ton/100 penerbangan. 

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Digitalpreneur adalah Kunci

Minggu, 28 Mei 2023 | 09:27 WIB

Pemanfaatan Digital Bagi Pertanian

Minggu, 28 Mei 2023 | 08:37 WIB

Kreatif Dan Produktif Di Dunia Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 20:38 WIB

Perkembangan Teknologi di Era Digital.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 19:11 WIB

Membaca Adalah Kunci Dunia.

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:22 WIB
X